1000 Helm Untuk Warga |
Simpang Empat, bersama sejumlah awak media yang bertugas di Pasaman Barat. Kapolres Pasaman Barat, Agung Basuki, mengakui, kesadaran masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor akan tertib berlalulintas, memang masih jauh dari yang diharapkan. Selain budaya cuek, acuh dan lalai mematuhi aturan juga tertib berlalulintas, ugal-ugalan di tengah jalan, masih menjadi momok di sebagian warga.
Disisi lain, tingkat kecelakaan berlalulintas di Pasaman Barat masih tinggi. Khusus bulan Januari 2023 kemarin, kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat menjapai 51 peristiwa. Artinya tingkat kecelakaan berlalulintas di Pasaman Barat, masih tinggi.
1.000 unit helm Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dibagikan kepada pengendara sepeda motor, khususnya di sekitar Bundaran Simpang Empat, diharapkan bisa memotivasi setiap pengendara, khususnya sepeda motor bisa mematuhi aturan dan tertib berlalulintas, dilengkapi dengan memakai helm standar.
"Keselamatan menjadi suatu kebutuhan yang harus diperhatikan dan laksanakan. Pembagian 1.000 helm SNI yang dilaksanakan hari, juga sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab bersama, mengindari terjadinya kecelakaan berlalulintas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat", katanya.
Penyerahan helm kepada pengendara kendaraan bermotor di Pasaman Barat, dilaksanakan di delapan lokasi, seperti di Kenali, Talu, Kecamatan Talamau, Simpang Tiga Ophir, Bundaran Simpang Empat, Pos Nagari Rabi Jonggr, Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aur, Ujung Gading, Parir., Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, dan Silaping, Kecamatan Ranah Batahan.
Kasatlantas Polres Pasaman Barat, Yuliadi, menyampaikan, melalui aksi nyata membagikan 1000 helm kepada pengdara kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor har ini, diharapkan akan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa memiliki setiap warga akan perlu dan pentingnya mematuhi aturan berlalulintas di jalan raya bagi setiap pengendara kendaraan bermotor. (gmz)