Siswa Disiplin |
Slatpanjang, smartsumbar..com - salah satu upaya untuk meningkatkan disiplin, sehingga para siswa menjadi generasi cerdas, trampil, dan bisa bersaing dengan rekannya adalah, memberi reward atas sikap dan kedisiplinan yang mereka lakukan pada setiap harinya, dengan patokan absensi pukul 6.30 Wib pada setiap harinya.
Seiring hal itu, pihaknya memberikan piagam penghargaan kepada enam siswa terdisiplin dalam bulan Januari tahun 2023, yaitu Rapael Ramadhan, siswa kelas XII jurusan IPA-3 (Ilmu Pengetahuan Alam), T. Zakiatul Hikmah, siswa kelas X IPA-3, Suci Ramadani, siswa kelas X IPA-3, Kurnia Amalia, siswa kelas X IPA-3, Dona Atikah, siswa kelas IPA-1, dan Nurul Aulia, siswa kelas IPA-3.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Nuryaningsih, didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Nelli Murni, melalui akun WhatsApp (WA)-nya di Slatpanjang, Selasa (7/2) menjelaskan, ada beberapa aspek yang jadi standar penilaian yang dilakukan, sehingga pihaknya bisa memberi nilai kepada para siswa, sehingga pihaknya bisa menetapkan siswa terdisiplin, selanjutnya menyerahkan piagam penghargaan kepada masing-masingnya.
Kedisiplinan siswa, ulas Nuryaningsih, yang akrab disapa Yani itu, sangat penting untuk kemajuan lembaga pendidikan itu sendiri. Madrasah yang tertib akan menciptakan proses pembelajaran yang baik. Namun sebaliknya, di sekolah yang kurang tertib kondisinya akan jauh berbeda dan proses pembelajaran menjadi kurang efektif.
Menurut Yani, budaya disiplin terhadap siswa sangat penting dilakukan di setiap madrasah. Hal ini, mengingat bahwa lembaga pendidikan merupakan tempat generasi penerus bangsa. Para siswa dalam melakukan kegiatan proses belajar dan mengajar, tidak terlepas dari berbagi peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Disiplin, ulas kepala MAN 1 Kepulauan Meranti itu, merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari proses dan perilaku yang menunjukkan nilai kepatuhan, kepatuhan, dan kepatuhan. Dengan adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman dan tentram di dalam kelas. Siswa yang disiplin yaitu siswa yang biasanya hadir tepat waktu, taat terhadap semua perturan yang diterapkan disekolah, serta berprilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Faktor mempengaruhi disiplin belajar siswa, menurut Yani, khususnya di Mansakti antar lain, *Satu*. Anak. Disiplin di lingkungan keluarga dapat berjalan dengan baik , maka sangat diharapkan kerjasama antara semua anggota keluarga yang ada dirumah tersebut. Diharapkan pula kesadaran anak itu sendiri dalam upaya pembinaan kedisiplinan.
*Dua*. Hukuman, merupakan salah satu upaya untuk mempengaruhi perilaku seseorang. Apabila anak tersebut melakukan suatu pelanggaran atau melakukan tindakan yang tidak baik dan tidak ada teguran dari orang tua, maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang tidak baik bagi anak itu sendiri.
*Tiga*. Faktor lingkungan merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya dan sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Apabila lingkunganya baik, maka akan berdampak terhadap perbuatan yang baik dan positif demikian juga sebalinya.
Agar dapat tercipta sikap disiplin yang diharpakan, maka siswa ketiga lingkungan tersebut harus saling membantu, membantu, dan kejasama, karena masalah pendidikan itu sudah sewajarnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, guru atau sekolah, orang tua atau keluarga, dan masyarakat yang ada di lingkungan. sekitar. (gmz)