Rombongan KUA Kinali Saat di KUA Kecamatan Pasaman |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kinali, Abdul Rahman, bersama jajaran, Selasa (17/1) kunjungi KUA Kecamatan Pasaman, di Simpang Empat. Kehadiran kepala KUA Kinali ke Kecamatan Pasaman, dihadiri Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, bersama Pranata Humas Ahli Muda Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Gusmizar.
Sebelumnya, rombongan KUA Kecamatan Kinali, diikuti Kepala KUA Kecamatan Pasaman, Zulfikar, juga dihadiri Ronaldi, dan Gusmizar, mengikuti temuramah bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur. Pertemuan ini diadakan di ruang kerja kepala kantor, Simpang Empat.
Muhammad Nur, pada kesempatan itu menyampaikan, seiring KUA Kecamatan Kinali, juga dipercaya untuk melaksanakan program revitalisasi KUA di Pasaman Barat, tentu banyak persiapan dan kesiapan yang harus dilakukan kepala KUA bersama jajaran, termasuk dengan kelompok Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil (PAI Non PNS) di wilayah kerja kecamatan itu.
Untuk itu, ingat kepala kantor lagi, kepala KUA Kecamatan Kinali dan jajaran, harus mengikuti sekaligus menurut apa saja yang dilakukan kepala KUA Kecamatan Pasaman bersama jajaran, yang saat ini memasuki tahun kedua pelaksanaan program revitalisasi KUA di Pasaman Barat.
"Belajar dan cari ilmu pengetahuan, wawasan serta pengalaman yang maksimal bersama kepala KUA Kecamatan Pasaman, Zulfikar, bersama jajarannya di kantor itu. Jika pada hari ini kepala KUA dengan timnya telah belajar ilmu teori dan prakteknya. Sesampai di KUA Kinali nantinya, maka ilmu dan pengalaman yang telah dimiliki harus diujicoba di tempat kerjanya.
Kepala KUA Kecamatan Pasaman, Zulfikar, dihadapan rombongan, menjelaskan, dijadikan sekaligus dipercanya KUA Kecamatan Pasaman, pelaksanaan program revitalisasi KUA di Pasaman Barat, tentu banyak hal yang harus dilengkapi, termasuk pengadaan peralatan digital, ketersediaan sumber daya manusia yang handal, sekaligus kemapuan warga KUA mengoperasikan fasilitas digital dimaksud.
"Selagi ada waktu dan kesempatan belajar, menimba ilmu, wawasan dan pengalaman, maka manfaatkanlah waktu dan kesempatan yang ada dengan maksimal. Setelah itu, praktikkan ilmu dan pengetahuan yang dengan maksimal, sesuai yang menjadi harapan", imbuh Zulfikar menambahkan. (gmz)