Unsur Pengurus PD Muhammadiyah pabask |
Padangpanjang, smartsumbar.com - Kalau tidak ada aral melintang, Musyawarah Daerah (Musda) XXXII terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah Daerah Padangpanjang Batipuh X Koto (Pabasko) Wilayah Sumatera Barat, dilaksanakan tanggal 21 dan 22 Januari 2033, depan di perguruan Muhammadiyah Kauman Padangpanjang, Provinsi Sumatera Barat.
Walikota Padangpanjang, Fadly Amran Dt. Paduko Malano, ketika pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Pabasko bersama paniti audiensi di rumah dinasnya, Kamis (12/1, mengharapkan, Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah terpadu Pabasko, pada beberapa hari ke depan, diharapkan dapat menghasilkan keputusan cemerlang, demokratis sekaligus, mencerahkan. Sehingga Muhammadiyah, Aisyiyah dengan komponen yang ada, khususnya di daerah Pabasko menjadiknnya semakin maju, eksis dan berkembang.
Dalam setiap Musda, ulas Fadly Amran, apalagi berkaitan pergantian agenda pemilihan calon ketua unsur pimpinan lain, tentu harus bisa menyesuaikan dengan kondisi, sumber daya yang ada, juga jumlah unsur pimpinan (pengurus) yang dibutuhkan. Pada posisi itu, tentu ada yang patut, pantas, memiliki waktu dan kesempatan sebagai pimpinan dan pengurus, tapi ada juga di antaranya tidak bersedia.
"Semoga menghasilkan keputusan terbaik. Kami turut mendoakan, semoga musyda ini berjalan dengan lancar, sukses dan berhasil pemilih pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Pabasko untuk Lima tahun ke depan. Muhammadiyah dan Aisyiyah banyak memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan penguasaan iptek melalui lembaga pendidikan yang dikelola, tambahnya.
Ketua Panitia Pemilihan Musriadi Musanif, didampingi Icip dan Anggota Panitia Pemilihan Jupagni menjelaskan, proses verifikasi awal bakal calon (balon) pimpinan sudah selesai. Balon itu diajukan oleh seluruh anggota pleno PDM Pabasko, PC (Pimpinan Cabang) Muhammadiyah dan Aisyiyah, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat daerah Pabasko.
"Panlih sedang menyurati seluruh balon pimpinan yang lolos verifikasi awal. Isi surat itu adalah memohon kesediaan untuk dijadikan sebagai calon sementara. Ada juga surat pernyataan dari setiap bakal calon yang harus dikembalikan ke panitia pemilihan," jelasnya.
Berdasarkan surat pernyataan itu, menurut Musriadi, panitia pemilihan kembali akan memverifikasi sesuai dengan persyaratan calon pimpinan Muhammadiyah, sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah.
Nama-nama yang berhasil masuk daftar calon sementara itulah, tegasnya, yang akan dibawa panitia pemilihan ke pleno musypim pra-musyda, untuk ditetapkan menjadi calon tetap sebanyak 39 orang. "Calon tetap itu akan dipilih anggota musyda, sehingga nanti menghasilkan 13 orang pimpinan dan anggota pleno. Anggota yang 13 itu menetapkan ketua dan unsur pimpinan lainnya," ujarnya.
Untuk kelancaran proses dan tahapan pemilihan, Musriadi berharap, nama-nama yang sudah dihubungi panlih melalui surat, baik dalam format print maupun digital, berkenan mengisi surat pernyataan dan mengembalikannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan.(gmz)