 |
| Kepala dan Operator Satker di KPPN Lubuk Sikaping |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Kepala dengan Operator Madrasah dan Aliyah Tsanawiyah se Pasaman Barat, Rabu (18/1) mengikuti program pendampingan di aula Kantor pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lubuk Sikaping. Di Pasaman Barat, 13 madrasah negeri secara bersamaan mengikuti kegiatan dimaksud.
Ke-13 madrasah negeri se Pasaman Barat adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 sampai 7 Pasaman Barat, masing-masing berada di tujuh kecamatan, yaitu MTsN 1 Pasaman Barat di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, MTsN 2 Pasaman Barat di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, MTsN 3 Pasaman Barat di Langgam, Kecamatan Kinali.
MTsN 4 Pasaman Barat di Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, MTsN Pasaman Barat di Pematang Sontang, Kecamatan Sungai Aur, MTsN 6 Pasaman Barat di Air Balam, Kecamatan Parit Koto Balingka, dan MTsN 7 Pasaman Barat di Seberang Kenaikan, Kecamatan Gunung Tuleh.
Untuk tingkat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Pasaman Barat terdapat enam unit, yaitu MAN 1 Pasaman Barat di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, MAN 2 Pasaman Barat di Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, MAN 3 Pasaman Barat di Rambah, Kecamatan Kinali, MAN 4 Pasaman Barat di Kajai, Kecamatan Talamau, MAN 5 Pasaman Barat di Bandarejo Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, dan MAN 6 Pasaman Barat berada di Silayang, Kecamatan Ranah Batahan.
Kepala MTsN 3 Pasaman Barat, Gusnifar, melalui akun WAG dari Lubuk Sikaping, Rabu siang, menjelaskan, Alhamdulilah dirinya bersama Nuryofa, selaku operator di madrasah yang dipimpinnya diberi kesempatan untuk mengikuti pembinaan pendampingan yang dilaksanakan pihak KPPN Lubuk Sikaping.
Seiring terjadinya sistem pengelolaan keuangan, khususnya pada digit pembelajaran gaji dan tunjangan guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) bersama guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari masing-masing madrasah negeri sekaligus sebagai Satker (Satuan Kerja) ke Kantor Kementerian Agama, melalui Sekretariat Jenderal (Setjen), tentu ada aturan, mekanisme dan proses baru yang dihadapi, terutama bagi pengelola keuangan di jajaran Setjen Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Dari pembinaan dan program pendampingan ini, tambah Gusnifar, memberikan piagam penghargaan sebagai dukungan pada implementasi transaksi nun tunai (Cas Management System). Penyerahan piagam itu dilaksanakan di tempat yang sama. (gmz)
