Kepala KUA dan Penghulu, Ikuti Pembinaan |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) bersama Penghulu se Pasaman Barat, Kamis (1/12) mengikuti pembinaan capasity building di aula Taman Latifa, Simpang Empat. Pembinaan bagi kepala KUA bersama Penghulu itu, dihadiri Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kanwill Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Edison.
Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, menyampaikan, pembinaan capasity building, bukan saja sebatas menjalankan program kerja secara kelembagaan. Kegiatan ini, juga upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada siapa saja yang membutuhkan, termasuk bagi pasangan calon pengantin.
Kabid Urais Kanwill Kementerian Agama Sumatera Barat, Edison, melalui materinya menyampaikan, untuk memaksimalkan peran kepala KUA bersama para penghulu di tempat tugas bersangkutan dibutuhkan internalisasi, kontrol, dan obyektifikasi terkait konsep dan model layanan prima dengan pengembangan kemampuan (ability), sikap (attitude), penampilan, perhatian (attention), tindakan (action) dan pertanggungjawaban.
“Capacity building penghulu ini dalam rangka penguatan kepemimpinan untuk peningkatan kualitas budaya kerja termasuk program kerja Kementerian Agama Pusat, terkait untuk merevitalisasi KUA yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas umat beragama, memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan, memperkuat program dan layanan keagamaan serta meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan,” kata Edison.
Peningkatan kapasitas kepala KUA bersama penghulu, diwujudkan dalam kegiatan non formal, menantang kekompakan dalam kebersamaan yang dibuktikan dengan mini games dan adanya costum yang diseragamkan. Sehingga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan performa dari penghulu.
“Pengembangan kapasitas sangat berkaitan dengan kemampuan sumber daya manusia, untuk mewujudkan kepala bersama penghulu, dan kompeten. Sehingga diharapkan setelah kegiatan ini setiap penghulu ada peningkatan kualitas dalam kepemimpinan maupun kinerjanya,” ungkapnya. (gmz)