Pelatihan Robotik Siswa MTsN |
Pasaman Barat, smartsumbar.com – Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) tingkat kabupaten, Rabu (9/11) mengikuti pelatihan robotik di aula Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasaman Barat, Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas. Pelatihan bersama Tim Robotik Madrasah Sumatera Barat, dibuka kepala kantor.
Kepala Kantor KementerianAgama Pasaman Barat, diwakili Plt. Kasi Pendidikan
Madrasah (Penmad), Rali Tasman, saat membuka pelatihan selama dua hari itu menyampaikan, seiring perkembagan zaman serta makin maju juga menatangnya kemajuan teknologi dengan informasi, ternyata membuat inovasi dan karya-karya baru dilaksanakan peserta didik, khususnya madrasah.
Pengetahuan dan mengablikasikan ilmu terapan, seperti beberapa bentuk robotik yang dilestarikan para siswa di setiap lembaga pendidikan, katanya, merupakan dampak dari perkembangan zaman dan kian menantangnya teknologi dan informasi. Siswa madrasah tingkat tsanawiyah, mampu membuat bentuk keterampilan ilmiahnya, berupa robotik.
Biasanya, ulas Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) itu, istilah robotik hanya ada dan dibuat mahasiwa fakultas teknis, sesuai disiplin ilmu yang mereka pelajari di perguruan tinggi bersangkutan. Saat ini, istilah robotik yang diperkuat dengan pengatahuan praktis pembuatannya ada bagi siswa madrasah.
Di madrasah, ulas Rali Tasman, pengetahuan tentang robotik bukanlah ilmu pengetahuan yang terpola atau terprogram dalam bidang studi tertentu secara khusus. Sebab, tidak semua siswa bisa mengikuti pengayaan ilmu pengetahuan tenang tata cata atau pola teknis pembuatan robotik di madrasah yang bersangkutan, seperti tingkat MTs di Pasaman Barat.
Kepala MIN 1 Pasaman Barat, Gustina, menyampaikan, pihaknya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tim Robotik Sumatera Barat, atas kesediaan waktu dan tenagaya, memberikan ilmu dan pengetahuan tentang membuatan robitik di Pasaman Barat. Alhamdulillah, selama dua hari ini, Rabu dan Kamis, 9-10 November 2022, Tim Robotik Sumatera Barat, bersedia dan meluangkan waktu dan tenaganya, memberikan bimbigan dan pendampingan kepada para siswa.
Kepala MTsN 4 Pasaman Barat, Gusmayenti, yang mendampingi peserta didiknya di MIN 2 Pasaman Barat menyampaikan, walau progam pembelajarannya belum terpola secara maksimal, malah peserta didik yang mengikutinya masih terbatas. Namun, pihaknya optimis ilmu terapan berbentuk karya ilmiah ini bisa mereka kuasai dengan baik dan maksimal. (gmz)