Lubuk Basung, smartsumbar.com -
Badan Koordinasi Majelis Taklim Mesjid - Dewan Masjid Indonesia (BKMM - DMI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, periode 2022-2027, Minggu (30/10) dikukuhkan Ketua BKMM DMI Sumatera Barat, Rosmiati Hakim di aula Bappeda Agam, Lubuk Basung.
Selain Rosmiati Hakim dan rombongan bersama pengurus BKMM DMI Agam, pengukuhan ketua bersama unsur pengurus BKMM DMI, masa bakti 2022-2027 tersebut, juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, diwakili Kasubbag Tata Usaha, Damiri, Bupati, diwakili Staf Ahli Bidang SDM (Sumber Daya Manusia) dan Pemasyarakatan, Aryati, Ketua DMI Agam, Syahmendra Putra Dt. Mulia Basa, bersama para pejabat dan undangan.
Ketua BKMM DMI Sumatera Barat, Rosmiati Hakim, menyampaikan, lembaga ini merupakan wadah peningkatan ilmu dan wawasan pengurus bersama anggota. Selain itu, sarana komunikasi, saling informasi dan berbagi pengalaman serta ajang silaturahmi antar sesama.
"Kita berharap pengurus yang dikukuhkan agar memahami dengan baik Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BKMM DMI atau DMI secara umum, selanjutnya disikapi dan dilaksanakan secara bersama, sesuai bidang atau peran setiap unsur pengurus, yang secara bersamaan dilantik atau dikukuhkan hari ini (Minggu-red).
Selain itu ulas ketua BKMM DMI Sumatera Barat itu, melakukan koordinasi dengan lembaga dakwah yang memiliki program dan misi yang sama di tengah masyarakat. Mulai dengan pemerintah daerah, kantor Kementerian Agama, pengurus organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan, pucuk adat, dan berbagai pihak terkait lain.
Selain itu, tambah ketua BKMM DMI Sumatera Barat itu, ketua bersama seluruh pengurus berbuat program kerja organisasi, apakah berupa jangka pendek, menengah atau untuk jangka panjang. Sesuai struktur dan bidang atau seksi yang ada dalam struktur kepengurusan.
Program yang dirancang, di akhir sambutan juga harapan ketua BKMM DMI Sumatera Barat itu, mendorong anggota dan jama'ah, termasuk warga sekitar, memantapkan implementasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari keluarga hingga anggota lembaga dan jama'ah lainnya, sehingga ajaran Islam semakin memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
Staf ahli Bupati Bidang SDM - Pemasyarakatan Aryati, pihaknya tentu mendukung lembaga ini eksis di Agam, seraya berharap konsisten bersinergi dengan program pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi Agam madani.
"Pada dasarnya, program lembaga ini dengan Pemkab Agam memiliki kesamaan dan sama sama mendorong masyarakat untuk dekat dengan masjid dan sekaligus memakmurkannya melalui kegiatan yang dilakukan,"katanya.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Agama Agam, Kamiri, mengatakan, beban yang diemban oleh pengurus yang baru dilantik, semoga menjadi pintu jihad dan mempersatukan jama'ah serta tidak terkotak-kotak.
"Upayakan merangkul masyarakat, sehingga tidak terjadi terpisah pisah antara sesama umat,"katanya.
Ketua BKMM DMI Agam Fadhilah el Husna menyikapi segera lembaga yang dipimpinnya dengan segera dituntaskan program yang dirancang dalam bentuk rapat kerja usai dikukuhkan pada hari yang sama. Mudah mudahan dengan adanya program yang dirancang tersebut, dapat segera diwujudkan dengan baik dan sukses nanti,"katanya.
Setidaknya semua pengurus yang ada mampu memahami dengan baik ad/art dan ketentuan organisasi serta mendorong majlis taklim lainnya terus berjuang dan menjalankan perannya di tengah umat.
Ketua DMI Agam Syahmendra Putra Dt Mulia Basa juga berharap lembaga ini membentuk organisasi yang sama di tingkat kecamatan dan nagari, sehingga dirasakan dampaknya bagi masyarakat atau jamaah dalam pengembangan dakwah Islam di mana saja berada.
"Semoga usai dikukuhkan, pengurus yang ada bergerak maju membangun koordinasi dengan lembaga yang memiliki program yang sama,"katanya.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Pengurus Masjid Raya Lubuk Basung Yasri Yantova mendukung penuh keberadaan lembaga tersebut dan siap memfasilitasi sekretariat di masjid tempat yang dipimpin.(gmz)
