 |
| Suasana Pelantikan GKHW Pesisir Selatan |
Pasaman Barat, smartaumbar..com - Ketua bersama unsur pengurus Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kabupaten Pesisir Selatan, Ahad (9/10) dilantik. Pelantikan yang dilaksanakan Ketua Kwarwil Sumatera Barat, Apris, disaksikan ketua bersama pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pesisir Selatan, dilaksanakan di komplek perguruan Muhammadiyah Surantih, .
Ketua Kwarwi GKHW Sumatera Barat, Apris, saat melantik pengurus Kwarda GKHW Pesisir Selatan, menyampaikan, gerakan kepanduan Hizbul Wathan, adalah salah satu organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, yang selalu aktif dan peduli dengan pelaksanaan kegiatan atau program organisasi (Muhammadiyah), sesuai kapasitas organisasi yang bersangkutan.
Secara keorganisasian, ulas Mantan Anggota DPRD Sumatera Barat itu, selain GKHW, Ortom berbentuk perguruan, juga ada Tapak Suci Putera Muhammadiyah, yang fokus di bidang olahraga silat. Selain itu, Muhammadiyah juga memiliki empat Ortom kepemudaan, yang tergabung di kalangan organisasi kepemudaan secara nasional, sesuai tingkatan organisasi yang bersangkutan.
Keempat organisasi kepemudaan di tubuh Muhammadiyah, jelas Apris adalah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Empat Ortom pemuda ini terstruktur mulai tingkat pusat, wilayah, daerah, hingga cabang dan ranting, seperti di lingkungan Pimpinan Daerah Muhamadiyah Pesisir Selatan.
"Alhamdulillah, hari ini (Minggu, 9 Oktober 2022) GKHW Kabupaten Pesisir Selatan, telah dilantik. Artinya, secara bertahap dan berkesinambungan, GKHW setiap daerah (kabupaten dan kota) di Sumatera Barat telah dilantik. Sehingga setiap daerah se Sumatera Barat, kepengurusan GKHW, yang selanjutnya disebarluaskan hingga ke setiap cabang dan ranting, telah terbentuk", kata Apris.
Kepada pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah tingkat daerah cabang dan ranting, seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, Apris, mengajak, agar secara bersama, memberikan pembinaan kepada setiap organisasi otonom, seperti GKHW di tingkat kepemimpinan masing-masing. "Sukses atau tidak, dan berkembang atau tidaknya suatu organisasi otonom di tingkat kempinannya, ditentukan aktif atau tidaknya pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di tingkatan bersangkutan melakukan pembinaan sekaligus memberikan bimbingan kepada pengurus Ortom bersangkutan.
Selain dirinya, tambah Apris, rombongan Kwarwil GKHW Sumatera Barat yang hadir pada pelantikan GKHW Pesisir Selatan itu adalah, Bakhtiar, ketua Dewan Pembina, Amsir, Anggota Dewan Pembina, Arif Budiman, sekretaris, Muhayatul, Bendahara, Isrul, Waka Bid.Orgnisasi, Adlis, Waka Bidang Pelatihan, Gun Sugianto Waka Bidang Ekonomi dan Pengembangan Usaha,. Lilik Suprapto, Wasek, Riyan Waben. Marhadi Efendi, Ketua MDMC Sumatera Barat, Boyziardi, Ketua Majlis Hukum dan HAM PWM Sumatera Barat. (gmz)
