Suasana Tes Urine di Tapas Talu |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Lapas (Lembaga pemasyarakatan) Kelas III Talu, bekerjasama dengan UPT Puskesmas setempat, Senin ,(26/9) melakukan tes urine bagi warga binaan, khususnya terkait kasus Narkoba dan petugas di Lapas itu, Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Kepala Lapas Talu , Donni Isa Dermawan, jelaskan, warga dan pegawai Lapas yang hari ini (Senin-red) mengikuti tes urine sebanyak 47 orang. Dari sejumlah warga binaan dan pegawai yang dites urine tersebut, 30 orang warga binaan, dan 17 orang lainnya petugas Lapas.
Tes urine ini, ulasnya dilakukan secara rutin dan dilakukan secara acak kepada penghuni kamar, yang terpidana Narkoba di lembaga pemasyarakatan kelas III Talu, di Talu Kecamatan Talamau. Tujuannya dari kegiatan ini, di antaranya adalah mencegah adanya peredaran gelap Narkoba di dalam atau sekitar Lapas Talu, Kecamatan Talamau.
“Tes Urine untuk memastikan ata atau tidaknya peredaran Narkoba secara tertutup di dalam atau sekitar Lapas Talu. Secara nasional, ada lembaga pemasyarakatan di beberapa daerah, masih terjadi peredaran barang haram atau Narkoba secara diam-diam", kata kepala Lapas Talu itu mengakui.
Dijelaskannnya, pihaknya mengintruksikan agar seluruh petugas meningkatkan kewaspadaannya dan lebih teliti dalam menggeledah badan dan memeriksa barang yang dibawa pengunjung begitu juga penitipan barang di layanan penitipan barang.
“Kami melakukan deteksi dini pada Lapas Kelas III Talu, hal ini kita lakukan karena tren kasus narkoba meningkat cukup tinggi di Kabupaten Pasaman Barat. Kami tidak mau warga binaan dan petugas Pemasyarakatan terlibat dan kami wajib melakukan deteksi dini, salah satunya dengan tes urin petugas. Apabila ditemukan petugas positif mengkonsumsi narkoba akan kami lakukan pembinaan,” tegas Donni.
Tes urin ini juga merupakan bentuk penguatan komitmen dan Peningkatan integritas petugas dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika. Alhamdulillah hasil tes urin petugas dan WBP semuanya negatif narkotika, artinya integritas dan komitmen petugas dalam pemberantasan narkoba sudah baik.
SelaIin itu penerapan tiga kunci Pemasyarakatan Maju yaitu Deteksi Dini, Cegah Peredaran Narkoba, Sinergitas dengan Puskesmas Talu, sebelumnya tes urine juga di laksanakan oleh Badan narkotika Nasional kabupaten Pasaman Barat,” ujar Kalapas itu.
Kepala Puskesmas Talu, Syahri Elfa , S.ST mengatakan, pihaknya akan selalu siap jika sewaktu-waktu diperlukan untuk pemeriksaan tes urine di Lapas.
“Tes urin yang kita lakukan pada pegawai semua dan Napi Khususnya perkara narkoba hasilnya negatif, tes urin ini merupakan hal yang biasa kita lakukan dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Lapas, khususnya di instansi-instansi terkait. Semoga dengan sinergitas yang terbentuk ini antar Dinas kesehatan dalam hal ini UPT Puskesmas Talu dan pemasyarakatan dapat mencegah peredaran narkotika di Kabupaten Pasaman Barat,” pungkas pria akrab disapa Ujang itu. (gmz)