Peserta Diklatsar Relawan Muhammadiyah Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com. - Delapan puluh relawan Muhammadiyah yang tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) se Pasaman Barat, Jumat sampai Minggu, 9-11 September 2022, mengikuti Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar) di komplek perguruan Muhammadiyah Sukamenanti Simpang Empat.
Wakil Ketua MDMC Pasaman Barat, Denny Meilizon, mengakui, dilaksanakannya Diklatsar relawan Muhammadiyah se Pasaman Barat, bukan sekedar menjalankan program lembaga. Kegiatan ini adalah sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM/ relawan Muhammadiyah se Pasaman Barat.
Diklatsar bagi relawan penanggulangan bencana dengan tema 'bersama relawan Muhammadiyah menebar nilai utama untuk Kemanusiaan”.
Diklatsar dilaksanakan selama tiga hari dua malam, sejak Jum'at sampai Ahad, 9-11 September 2022 di komplek perguruan Muhammadiyah Sukamenanti Simpang Empat.
Relawan Muhammadiyah harus siap pra, saat, dan pascabencana.
Ketika tidak ada bencana, maka tugas MDMC melakukan mitigasi serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Sehingga relawan Muhammadiyah se Pasaman Barat siap mengabdikan dirinya kepada masyarakat, terutama di daerah rawan bencana.
Setelah ini, ulas Denny Meilizon, pihaknya berharap MDMC di setiap cabang dan ranting se Pasaman Barat, siap dan selalu peduli dengan lingkungannya masing,-masing. Selama Diklatsar, peserta mendapatkan materi AIKA (Al-Islam Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab, ulas Wak ketua MDMC Pasaman Barat itu.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, menyampaikan, sebagai sarana meningkatkan kualitas, potensi dan kemandirian bagi relawan penanggulangan bencana daerah, seperti dialami masyarakat Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, 25 Februari 2022 lalu, adalah salah satu bentuk menambah yang harus menjadi perhatian, kompetensi dan profesionalisme bagi relawan. (gmz)