GUSMIZAR |
Oleh : Gusmizar, S. Ag
Pranata Humas Ahli Muda Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
JAJARAN Komisi VIII DPR RI, menilai prosesi penyelenggara ibadah haji dari Indonesia ke tanah suci pada musim haji tahun 1443/2022 kemarin, berjalan sukses dan dikagumi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Apresiasi jajaran Komisi VIII DPR RI, disampaikan Anggota Dewan Tingkat Pusat, melalui Rapat Evaluasi Pelaksanaan Haji 1443 H/2022 M di Gedung Nusantara, Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
Menanggapi suksesnya penyelenggaraan ibadah haji pada beberapa waktu lalu, anggota wakil rakyat tingkat pusat di tempat bersamaan, mengakui rasa kagum dan support kepada Menteri Agama RI bersama jajarannya, atas sukses perjalanan ibadah haji dari setiap provinsi se Indonesia tahun ini.
"Secara pribadi dan kelembagaan, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran Kementerian Agama se Indonesia, atas pelaksanaan haji yang berjalan dengan baik dan sukses," kata Anggota Komisi VIII DPR RI, asal Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selly Andriani, di Jakarta, Rabu (31/8) kemarin.
Di antara hal yang patut diapresiasi, lanjut Selly, adalah keberhasilan pemerintah secara terstruktur meminimalisir jumlah jemaah wafat di tanah suci. Untuk itu, pihaknya, mengucapkan banyak terima kasih atas suksesnya pelaksanaan haji, setelah dua tahun lalu dinyatakan batal, sebagai dampak penyebaran virus corona atau Covid-19 yang mendunia, termasuk di Indonesia, terang Selly mengakui.
Apresiasi yang sama juga datang dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iskan Qolba Lubis. Pada kesempatan itu senator dari Fraksi PKS mengakui bahwa, ada anggota dari keluarganya berangkat di musim haji kemarin. Lalu Qolba Lubis bertanya kepada saudaranya itu. Katanya, bagimana kondisi yang dialami selama berada di tanah suci.
Lalu, saudara dari Qolba Lubis menjawab, secara spontan mereka jawab dan mengatakan. semua proses, layanan dan perhatian dari petugas Indonesia, dalam hal ini aparatur Kementerian Agama, bagus dan kerja mereka selama bertugas sebagai petugas atau penyelenggara haji tahun ini, berjalan maksimal, seperti harapan bersama.
"Berhubung jemaah haji Indonesia yang melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci hanya setengah dari biasanya. Pelayanan, perhatian dan kepedulian petugas Indonesia terhadap jemaah haji se Indonesia, penuh", ulas Qolba Lubis, menguti pengakuan anggota keluarganya yang ikut sebagai jemaah haji di tahun ini.
Lukman Hakim, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), apresiasi pribadinya disampaikan setelah dia mendengar testimoni jemaah.
"Bahkan banyak yang mengira ini haji plus semua, tidak ada regulernya karena saking bagusnya pelayanan. Saya mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah dengan leading sectornya Kementerian Agama," ujar anggota DPR asal daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah ini.
Keberhasilan ini, menurut Luqman, harus menjadi benchmark bagi pelaksanaan haji tahun berikutnya. "Ini menjadi PR bagaimana mempertahankannya. Tahun berikutnya kualitasnya tidak boleh turun dari ini lah," pesan Luqman.
Sementara Anggota Komisi VIII dari Partai Amanah Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku bersyukur atas penyelenggaraan ibadah haji, setelah sempat tertunda dua tahun lamanya.
"Di tengah kesyukuran itu kami mengapresiasi Kemenag dan K/L yang sudah maksimal di tengah persiapan yang sangat sempit," tutur Yandri
"Ditambah banyak hal mendadak dari Saudi, saya memaklumi kalau ada kekurangan. Saat ini mari kita bergandengan tangan untuk mempersiapkan haji tahun depan," sambungnya.
Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1443 H/2022 M dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi. Hadir dalam rapat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nizar Ali. pada kesempatan itu. (*)