-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dari Studi Tiru Rombongan Kemenag Sumatera Barat ke Sumatera Utara

Sabtu, 03 September 2022 | Sabtu, September 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-03T14:46:17Z
iklan

GUSMIZAR 




Oleh : Gusmizar, S. Ag

Pranata Humas Ahli Muda Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat


PENYELENGGARA Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten da Kota se Sumatera Barat, Senin sampai Rabu, 29-31 Agustus 2022 kemarin, melaksanakan studi tiru sekaligus temuramah bersama pengurus FOZ (Forum Zakat) Sumatera Utara, selanjutnya meninjau Kampung Zelaraz (Senantiasa Laksanakan Risalah Zakat) Sumatera Utara.


Kunjungan rombongan Penyelenggara Zakat Wakaf se Sumatera Barat yang didampingi Subkoor Zakat Bidang Peneis Zawa (Penerangan Agama Islam Zakat da Wakaf) Kanwill Kementerian Agama Sumatera Barat itu,  dilakukan di Sentra Ternak Dompet Dhuafa Waspada di Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.


Selama rombongan dari 19 kabupaten/kota yang didampingi Tim Bidang Penais Zawa Kanwill Kementerian Agama Sumatera Barat, berada di  Sentra Ternak Dompet Dhuafa Waspada di Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, mereka diterima Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada  sekaligus Ketua FOZ Sumatera Utara, Sulaiman.


Rombongan Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat, saat berada di Sentra Ternak Dompet Dhuafa Waspada di Desa Bulu Cina, selain pengelola dan pengurus Sentra Ternak Dompet Dhuafa Waspada di Kabupaten Deli Serdang itu, mereka didampingi Tim dari Bidang Penais Zawa Kanwill Kementerian Agama Sumatera Utara.


Ketua Sentra Ternak Dompet Dhuafa Waspada juga Ketua FOZ Sumatera Utara, Sulaiman pada kesempatan itu menyampaikan, Program sentra ternak yang sekarang dikunjungi ini, merupakan implementasi dari zakat produktif. Di sini pekerjanya mustahik yang digaji sekaligus dibina selama dua tahun untuk menjadi peternak dengan diberikan modal kambing selepas balajar dan bekerja selama dua tahun,” ucapnya.


Menurut Sulaiman, kegiatan FOZ yang melibatkan Dompet Dhuafa Waspada sebagai tindak lanjut program pemberdayaan ternak.

“Kami dari FOZ Sumut masing-masing punya program yang dikembangkan di kampung zakat selaraz. Dompet Dhuafa Waspada fokus dengan kambing ternak, Rumah Zakat pemodalan UMKM, IZI pembinaan dai dan mualaf, Daarut Tauhid fokus pembinaan hafidz, dan Yatim Mandiri memberikan beasiswa untuk anak yatim,” kata Sulaiman.


Mewakili Kepala Kanwill Kementerian Agama Sumatera Utara,  Mhd. Asrul, selaku Kasi Zakat dan Wakaf pada kesempatan itu menyampaikan, program kampung selaraz yang digagas ini berjalan atas dasar kolaborasi, dengan melibatkan pihak terkait dan dilaksanakan secara bersama.


“Apa yang kami lakukan ini dibangun atas kolaborasi, semangat teman-teman FOZ Sumut luar biasa. Kuncinya memang kolaborasi, pemilihan lokasi yang tepat, dan jangan lupa harus ada program pendampingan dari tim terkait, apakah sebagai pengurus sekaligus pengelola maupun tim terkait yang lain", kata  Mhd. Asrul, lagi menjelaskan.


“Terima kasih telah menyambut kedatangan kami. Saya sangat mengapresiasi sekali kampung selaraz yang dibuat oleh Kemenag bersama FOZ Sumut. Karena di tempat kami memang belum ada. Dia berharap, di Sumatera Barat, segera bisa pula dibentuk program serupa, untuk menyalurkan zakat produktif, selanjutnya pengelolaannys secara maksimal ", kata Subkoor Zakat Bidang Penais Zawa Kanwill Kementerian Agama Sumatera Barat itu.


Usai dari sini, tambah M. Rifki, pihaknya bersama Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat, akan kami rampungkan untuk bisa ditiru bagaimana nanti di tempat kami. Karena kampung zakat memang solusi mengantarkan mustahik menjadi muzakki. (*)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update