Penyaluran dana zakat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (29/9) menyalurkan dana Pasaman Barat Cerdas kepada 192 mustahik (orang yang menerima dana zakat) di aula kantor bupati setempat, Simpang Empat.
Penyerahan dana zakat kepada para mustahik yang diserahkan Wakil Bupati, Risnawato, itu juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, diwakili Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Suharjo, bersama para pejabat di lingkungan pemerintah daerah Pasaman Barat dan pejabat terkait lain.
Dari sejumlah penerima dana zakat tersebut, 50 orang di antaranya para mustahiknya adalah mahasiswa yang pada kesempatan itu hadir. Dan hingga saat ini mengikuti perkuliahan di beberapa perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat. Di antara perguruan tinggi itu adalah, Universitas Andalas Padang, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, dan Universitas Negeri Padang (UNP), dan perguruan tinggi yang lain.
Ketua Baznas Pasaman Barat, Muhajir, usai penyaluran dana zakat itu, menyampaikan, Baznas pada setiap tahunnya selalu menyalurkan dana zakat kepada mereka yang berhak, sesuai jenis penyaluran, dan jumlah santunan yang diserahkan.
Saat ini, ulasnya, 129 mustahik se Pasaman Barat menerima dana zakat secara bersama di aula kantor bupati, Simpang Empat. Sesuai peruntukannya, dana zakat dimaksud disalurkan melalui beberapa program dan penyaluran dana zakat tersebut diterima warga dari 11 kecamatan se Pasaman Barat.
Di antara program penyuluhan dana zakat itu adalah, Program Pasaman Barat Cerdas, yaitu penyaluran dana itu untuk bantuan beasiswa, Program Pasaman Barat Sejahtera, yaitu bantuan untuk peningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, Program Pasaman Barat Sehat, yaitu penyaluran dana untuk biaya berobat di rumah sakit atau yang berobat di Puskesmas, termasuk jika warga Pasaman Barat sedang berobat di RSUP DR. M. Djamil Padang, dan sebagainya.
Wakil Bupati, Risnawanto, menyampaikan, dana zakat melalui Program Pasaman Barat Cerdas ini, bertujuan untuk mendukung proses pendidikan bagi warga Pasaman Barat, melalui kerjasama Pemda dengan Baznas Pasaman Barat.
"Hari ini secara bersama, pemerintah daerah bersama pengurus Baznas Pasaman Barat, menyerahkan dana zakat berupa beasiswa pendidikan kepada mahasiswa. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berbudaya dan berdaya saing, sesuai dengan misi pemerintah daerah," kata Risnawanto.
"Ini bentuk kepedulian Pemda dan Baznas kepada masyarakat yang memiliki kendala terhadap pembiayaan pendidikan. Kepada para mahasiswa yang telah memperoleh bantuan ini kita harapakan dapat memanfaatkan bantuan dengan sebaik mungkin. Buktikanlah bahwa SDM Pasaman Barat berkualitas, jangan hanya mengejar IP tinggi, namun bentuklah diri dengan skill atau kemampuan yang berdaya saing," harap Risnawanto.
Dijelaskan Muhajir lagi, dana zakat melalui Program Pasaman Barat Cerdas ini ditargetkan untuk para mustahik (siswa dan mahasiswa) se Pasman Barat. Dana zakat diserahkan kepada para mustahik dengan kategori bantuan, yaitu beasiswa yang berkuliah di luar negeri sebesar Rp 5.000.000, untuk Luar kabupaten sebesar Rp 2. 000.000 dan untuk dalam kabupaten sebesar Rp 1.000.000.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, secara terpisah, menyampaikan, jika keuangan zakat dan pendistribusiannya dikelola maksimal. Maka banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini. Selain membantu biaya pendidikan, modal usaha, meringankan warga untuk memenuhi biaya berobat, dan dalam bentuk pemanfaatan lain, juga bisa membuat Pasaman Barat makin maju dan berkembang. (gmz)