Ketua Kwarwil GKHW Sumatera Barat, Apris, Serahkan Tropi Bergilir |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Perkemahan Besar Kepanduan Hizbul Wathan Sumatera Barat tahun 2022, berakhir. Kabilah Hizbul Wathon (HW) Pondok Pesanetren (Ponpes) Mu'allimin Muhammadiyah Sawah Dangka Kabupaten Agam jadi juara umum putera. Juara umum puteri diraih kabilah dari Ponpes Mu'allimin Al-Kautsar Muhammadiyah Kabupaten Limapuluh Kota.
Dua kabilah HW peraih juara umum di ajang PBGKWH Sumatera Barat di Tiger Cam Air Dingin Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah Padang, Jumat sampai Ahad, 26-28 Agustus 2022 itu membawa pulang trofi bergilir, trofi lepas dan hadiah lainnya dari Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Sumatera Barat, melalui Gpanitia.
Seperti diberitakan sebelumnya, PBGKHW selama tiga hari itu diikuti 420 siswa dari 14 satuan lembaga pendidikan yang dikelola Muhammadiyah, utusan tujuk kabupaten/kota se Sumatera Barat. Tujuh kabupaten dan kota itu adalah, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Agam, Kabupaten Solok, Padang Pariaman, dari Kota Padang, sebagai tuan rumah.
Ke-14 satuan lembaga pendidikan yang dikelola Muhammadiyah dari kabupaten/kota yang mengikuti BPHWP se Sumatera Barat selama tiga hari adalah, Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 1 Padang, SDM 2 Padang, Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah (SMPM) 5 Padang, ketiga lembaga pendidikan itu dari Kota Padang.
Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Lakitan Kabupaten Pesisir Selatan, MTsM Kurai Taji, Kabupaten Padangpariaman, SMPM Kota Payakumbuh, MTsM Pangkalan, Pondok Pesanetren Modern Al-Kautsar, SDM Sarilamak, dan SMPM Sarilamak, keempat lembaga pendidikan itu dari Kabupaten Limapuluh Kota. Ponpes Mu'allimin Pakan Sinayan, Ponpes Sawah Dangka, dan Ponpes Karantina Tahfizh Taajul Huffaz, ketiganya dari Kabupaten Agam, serta dari MTsM Cupak di Kabupaten Solok.
Dari berbagai bentuk perlombaan yang dilaksanakan, 42 tropi untuk putra dan putri, serta dua trophy bergilir, yaitu trophy bergilir Ketua PW. Muhammadiyah Sumatera Barat untuk juara umum putrera, dan tropi bergilir Ketua Kwarwil HW Sumbar untuk juara umum puteri.
Ketua umum Kwartir Pusat Kepanduan Hizbul Wathan, Ramanda Endro Widyio, ketika menutup perkemahan selama tiga hari itu, menyampaikan harapan agar kader-kader HW tingkat pengenal ini, selalu meningkatkan ke sungguh-sungguh annya dalam menuntut ilmu dan melatih diri dalam berbagai keterampilan sebagai bekal dalam menghadapi samudra kehidupan yang semakin kompleks dan besar tantangannya.
Diuraikan, Ramanda, yang terpenting dari perkemahan selama tiga ini adalah, adanya pembinaan secara terprogram dan terarah yang diberikan panitia, fasilitator bersama tim teknis dari kegiatan ini. Semoga setiap peserta mendapat bimbingan dan gemblengan, sehingga mereka mendapat ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman dari sisi religius, nasionalisme, mandiri, integritas, dan budaya gotong royong selanjutnya mereka aplikasikan dalam rutinitas masing-masing.
Secara prinsip, kegiatan perkemahan selama tiga hari ini adalah, salah satu ciri khas kepanduan yang sangat ditunggu tunggu anggota pandu manapun. Kegiatan kemah biasanya dilakukan di ruang terbuka dengan berbagai aktifitas kegiatan yang memang dilakukan di luar ruangan. idealnya kemah dilakukan di alam terbuka agar siswa dapat menikmati dan dekat dengan alam. kegiatan kemah biasanya dilakukan dua atau tiga hari.
Dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, acara penutupan perkemahan yang diikuti 14 lembaga pendidikan dikelola Muhammadiyah dari tujuh kabupaten dan kota se Sumatera Barat itu,, diwakili Sekretaris, Nurman Agus. (gmz)