Tim Kwarpus dan Kwarwil di Paninjauan |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, akan bangun Pondok Pesanetren (Ponpes) Boarding School Pandu Hizbul Wathan di Kenagarian Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.
Bangunan Ponpes Pandu Hizbul Wathan itu, akan dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektare, atas wakaf dari masyarakat setempat kepada pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Paninjauan. Penyerahan sebidang tanah itu, dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, antara pihak pucuk adat setempat kepada pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Paninjauan.
Atas nama keluarga besar Kepanduan Hizbul Wathan dengan segenap warga Muhammadiyah, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada masyarakat Nagari Paninjauan yang mewakafkan tanahnya kepada Muhammadiya Ranting Paninjauan. Semoga sebidang tanah ini bisa dimanfaatkan sebagai lahan pembangunan Ponpes Pandu Hizbul Wathan di kenagarian ini, tutur Endro.
Ketua Kwarwil Kepanduan Hizbul Wathan Sumatera Barat, Apris, menyampaikan, Alhamdulillah, tokoh bernama masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok, berkenan mewakafkan sebagian tanah milik nagari kepada pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Paninjauan.
Melalui, kunjungan Kwarpus Kepanduan Hizbul Wathan yang didampingi pengurus Kwarwil Kepanduan Hizbul Wathan Sumatera Barat, hari Senin, 29 Agustus 2022, dilakukan serahterima tanah wakaf itu, antara pihak nagari dengan pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Paninjauan.
Di hari yang sama, ulas Apris, juga dilakukan pendaftaran kepada Kepala Kantor Urusan Agama setempat, yang pada posisi itu bertindak sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) di kecamatan setempat. Di KUA Paninjauan, para pihak, yaitu pucuk adat setempat atas nama pemerintah nagari bersama masyarakat setempat, sebagai pemberi tanah wakaf (Wakif) bersama ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Paninjauan, sebagai penerima tanah wakaf (Nazir).
Selama berada di kantor KUA, ulas mantan anggota DPRD Sumatera Barat itu, para pihak juga mengisi data ke dalam format Akta Ikrar Wakaf (AIW) yang disediakan pihak KUA. Setelah pengisian dilakukan, barula para pihak dihadapan kepala KUA, selaku PPAIW menanda tangani AIW yang telah, selanjutnya akan dilakukan pembuatan sertifikat tanah wakaf di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Solok.
Setelah itu, terang Apris lagi, Zulzalifa, putera daerah setempat, juga kader Kepanduan Hizbul Wathan Pusat sekaligus Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Tanggerang, berdomisili di Jakarta. Melalui permintaan keluarga besar Muhammadiyah setempat, agar di lahan (tanah) wakaf tersebut dibangun pondok Pesanteren yang nanti pengelolaaanya di bawah Hizbul Wathan.
Dalam peninjauan ke lokasi tersebut juga didampingi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok Buya Afrizal Harun bersama wakil Ketua Syaripuddin Jaya dan bendahara, beserta pimpinan Ranting Muhammadiyah Nagari Paninjauan yang sangat antusia dan beharap kiranya segera di realisasikan, mengingat tempatnya yang sangan strategis sejuk dan indah, karena terletak di areal ketinggian. (gmz)