Ketua GOW Pasaman Barat (tengah) |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pasaman Barat raih juara I kategori makanan tradisional, dilaksanakan BKOW (Badan Koordinasi Organisasi Wanita) Sumatera Barat di Kota Bukittinggi, minggu lalu. Dengan demikian, UMKM Pasaman Barat, tatap jadi masih diperhitungkan di tingkat Sumatera Barat dan kedepannya harus dibina dengan baik.
Hal ini sampaikan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pasaman Barat, Fitri Risnawanto, pada pertemuan bulanan GOW di Objek Wisata Pantai Sasak Pondok Saribu, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Jumat (22/7).
Fitri Risnawanto, ajak unsur pengurus bersama anggota GOW Pasaman Barat, menggerakakkan pelaku UMKM disetiap nagari, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten. Agar produk UMKM yang ada di setiap daerah diperkenalkan secara luas dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami menghimbau kepada anggota GOW untuk dapat memajukan UMKM di Pasbar, melalui himbauan dan binaan kepada masyarakat, selain untuk memperkenalkan produk ke luar daerah juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ucap Ny. Fitri Risnawanto.
Ketua GOW Pasaman Barat itu, menjelaskan, pertemuan rutin kali ini menjadi ajang silaturrahmi Gabungan Organisasi Wanita dalam membantu tugas pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM.
Camat Sasak Ranah Pasisir, Perdinan Ujang, menyampaikan terima kasih kepada GOW Pasaman Barat yang telah memilih Nagari Sasak, yakni Objek Wisata Pantai Pohon Seribu sebagai tempat untuk melaksakana pertemuan bulanan GOW.
"Terima kasih telah memilih objek wisata Pohon Seribu sebagai lokasi kegiatan GOW hari ini, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan objek wisata dan membantu ekonomi masyarakat dalam mengembangkan UMKM di lokasi wisata Pohon Seribu," tutur Perdinan Ujang.
Ia berharap kedepannya akan ada produk-produk UMKM dari daerah Pasaman Barat yang diperkenalkan ke daerah lain sehingga produk tersebut dapat dilihat secara luas.
Diakhir pertemuan, kegiatan ditutup dengan tausyiah agama yang di sampaikan oleh Ustad Sabrata CSTMI Tuanku Imam Mudo. (gmz)