Dua kenagarian itu adalah, Nagari Air Gadang di Mesjid Al-Jihat Dusun Juranggo, Jorong Lapar. Nagari kedua di Kenagarian Lingkung Aur, tepatnya di Mesjid Raya Al-Mukhlisin Dusun II, Jorong Bandarejo.
Khusus di Kenagarian Lingkung Aur, MTQ sebagai bentuk persiapan menghadapi pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Parit Koto Balingka pada September 2022 depan, dihadiri Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, didampingi Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Hartasani, dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, Zulfikar, Camat Pasaman, Jon Endri, dan undangan lainnya.
Kepala KUA Kecamatan Pasaman, Zulfikar, dan Camat setempat, Jon Endri, usai pembukaan MTQ tingkat Nagari Lingkung Aur, jelaskan, Alhamdulillah hari Senin, 4 Juli 2022 ini, dua nagari di Kecamatan Pasaman, menyelenggarakan MTQ secara bersamaan.
Sebagai ajang syiar Islam dan membumikan ayat-ayat Al-Qur'an di tengah masyarakat, MTQ adalah agenda rutin dan dilaksanakan secara terjadwal dan terprogram, mulai tingkat kejorongan, kenagarian, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga ke tingkat nasional.
Sesuai informasi yang diperoleh, jelas mereka, untuk tingkat kabupaten di Pasaman Barat, akan dilaksanakan pada bulan September 2022 depan. MTQ kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Parit Koto Balingka, sebagai Iven MTQ terakhir untuk gilirannya.
Artinya, jelas Zulfikar dan dikuatkan Jon Endri, pada pelaksanaan MTQ untuk tingkat kabupaten selanjutnya, dimulai lagi dari Kecamatan Pasaman. Namun, kapan jadwal dan pusat kegiatannya, akan dibahas setelah MTQ XI tingkat kabupaten nantinya berakhir.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, mengakui, pelestarian nilai-nilai agama, melalui program pemberdayaan baca dan tulis Al-Qur'an, bukan saja sebatas meningkatkan kesadaran masyarakat akan melestarikan nilai-nilai Qurani dan syiar Islam di tengah masyarakat.
Kegiatan ini, ingat bupati, juga jadi tindak lanjut pelaksanaan dari program pemerintah daerah. Diperkirakan di tahun 2036 mendatang minimal 30 persen warga Pasaman Barat pandai, bisa sekaligus hafal Al-Qur'an.
Untuk itu, tambah bupati, dukungan, kerjasama, dan partisipasi aktif semua pihak, agar lancar dan suksesnya program pemerintah daerah yang dimaksud, sangat diharapkan. Partisipasi semua pihak yang dimaksud, bukan sekedar mendukung, tapi secara bersamaan melaksanakan nilai-nilai Qurani dan semarak syiar Islam di tengah masyarakat, terutama di lingkungannya masing-masing. (gmz)