 |
| Suasana DDS Gabungan di Mesjid Komplek Pertanian Padangtujuh |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Murid dari empat Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) dan Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah (MDTA) se Kenagarian Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, mengikuti Didikan Subuh (DDS) gabungan di Mesjid Komplek Pertanian Padangtujuh, Simpang Empat.
DDS gabungan tingkat kenagarian itu, juga diikuti ketua Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Pasaman, Zainal, guru bersama pengasuh TPQ dan MDTA, tingkat nagari, dan pengurus Travel Umroh Fadya Tour Pasaman Barat, dan undangan.
Ketua LDS Kecamatan Pasaman, Zainal, melalui sambutannya, mengakui, keberadaan TPQ dan MDTA di setiap nagari hingga ke tingkat jorong, bukan sekedar memenuhi kebutuhan, dalam rangka pencapaian dan peningkatan kualitas pendidikan sekaligus peningkatan kualitas iman, amal dan pengabdian kepada Yang Maha Kuasa.
Keberadaan TPQ dan MDTA di tengah masyarakat, ulasnya, merupakan kebutuhan yang menurut semestinya harus ada di tengah masyarakat. Jika pengetahuan agama, akhlak dan budi pekerti kurang memadai di lembaga pendidikan formal, seperti tingkat Sekolah Dasar (SD), maka TPQ dan MDTA adalah sarana epektif dan efisien.
Kepala Cabang Fadya Tour Pasaman Barat, Yulfia Akbar, usai DDS gangguan tersebut menyampaikan, secara umum, jika masyarakat mendengar ada lembaga tour, selalu berkonotasi dengan penyampaian program umrah. Namun, sesuai komitmen dan kesepakatan bersama, Fadya Tour juga melaksanakan program peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan.
Untuk program agama dan keagamaan yang dimaksud, ulasnya, melaksanakan program sehari menghafal tiga baris. Untuk kegiatan perdana, program sehari tiga baris dimaksud khusus untuk juz 30. Setelah program khusus juz 30 lancar dan mahir, baru dilanjutkan ke juz yang lain. (gz/irz)
