Pasaman Barat, smartsumbar.com - Sekitar pukul 12.00 Wib, Senin, 27 Juni 2022, kecelakaan maut kembali di jalan lintas Simpang Tiga Alien - Ujung Gading, persisnya di tikungan manis, Jorong Manggonang, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.
Dari peristiwa mengenaskan itu, seorang ibu bersama seorang anak lelakinya tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP). Ibu dan anak yang menghembuskan nafas terakhir saat kecelakaan maut tersebut adalah, Elis bersama anaknya Abdul Hakim.
Erlis, sehari-harinya adalah pegawai UPT Dinas Kesehatan, Puskesmas Paraman Ampalu, sementara anaknya tamatan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Tarbiyah Islamiah Paraman Ampalu.
Erlis, merupakan istri dari Alfisyahrin, juga sebagai pegawai di Puskesmas Paraman Ampalu. Tempat tinggal mereka di RT 1 Jorong Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh.
Dari informasi yang berhasil diperoleh dari peristiwa nas itu diketahui, Senin pagi tadi anak bersama ibu ibni meninggalkan Paraman Ampalu menuju Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang. Mereka mengandarai sepeda motor dinas, milik Puskesmas Paraman Ampalu, untuk keperluan dinasnya.
Sesampai di Jorong Manggonang, persisnya kawasan tikungan manis di kejorongan itu, datang mobil minibus bernomor polisi BK-544-RA, dengan kecepatan tinggi. Akhirnya tepat sekitar pukul 12.00 Wib, siang tadi sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak mobil minibus itu.
Akibatnya, ibu dan anak, warga Jorong Paraman Ampalu itu terhempas ke pinggir jalan, dan kepala kedua korban menghantam aspal hitam di pinggir, badan jalan itu.
Mendengan dan melihat hantaman sepeda motor yang ditabrak mobil minibus, saat itu juga warga sekitar datang ke TKP, saraya melihat kondisi kedua korban tabrak maut itu "Ketika kami mendengar ada suara tabrakan kendaraan, persisnya mobil minibus dengan pengdara sepeda motor, secara reflek (tidak sengaja) kemi mendekat dan milihat langsung bagaimana kondisi dua orang pengendara sepeda motor yang terpelanting dan sepeda motornya.
Mobil minibus bernomor polisi asal Sumatera Utara itu, terbali ke luar badan jalan. Saat itu juga, warga berupa mendirikan mobil yang terbalik itu secara bersama-sama. Sementara ban sepeda motor yang dikendarai kedua korban, penyet dan kondisi fisik sepeda motor itu ambruk, dan tidak bisa dipakai lagi.
Hingga berita ini ditulis dan dipublikasikan, kasus kecelakaan maut itu ditangani Pos Polisi Kecamatan Sungai Aur, bersama jajaran dari Polsek Kecamatan Lembah Melintang. Sementara jazat kedua korban dilarikan ke Puskesmas Sungai Aur, dan selanjutnya dibawa ke Paraman Ampalu. (gmz)