Kondisi Annisa, Ditemani Orantuanya di RSUD Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Annisa Putri (10) hampir seminggu terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat. Putri pasangan dari Anton Suryadi (34) dengan Yustrinalia (32), menderita infeksi usus buntu yang sudah kronis, sehingga dilarikan ke RSUD Pasaman Barat di Jambak.
Karena kondisi infeksi yang dideritanya sudah membusuk, sebahagian usus Annisa terpaksa dipotong. Saat ini Annisa terbaring dalam kondisi koma di Ruang ICU (Interne Carre Unit) RSUD setempat.
Kedua orangtua Annisa bingung dan sangat cemas melihat kondisi putrinya, juga memikirkan biaya rumah sakit. Mereka merupakan keluarga kurang mampu yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani. Sejak Annisa dirawat, praktis mereka tidak bisa bekerja karena harus menunggui putri mereka.
Sebelumnya Annisa, dirawat di ruang rawatan biasa, bertepatan dengan salah seorang warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, yang juga menderita penyakit usus buntu.
Melihat kondisi yang dialami Annisa, warga Ujung Gading yang enggan namanya disebut menyampaikan peristiwa yang dialami Annisa, melalui akun WhatsApp ke komunitas Masyarakat Relawan Pasaman Barat (MRPB). Menerima informasi terkait, Tim MRPB mendatangi rumah sakit, selanjutnya melihat kondisi yang dialami Annisa, bersama kedua orangtuanya, yang selalu menemani.
Hingga saat ini, keluarga Annisa belum memiliki kartu asuransi kesehatan atau BPJS. Sementara biaya untuk pengobatan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga Annisa, belum jelas keberadaannya. Menyikapi kondisi itu, ketua bersama unsur pengurus dan anggota MRPB Pasaman Barat sepakat, mencarikan donasi untuk itu.
๐ฆ๐ถ๐น๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐น๐๐ฟ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ผ๐ป๐ฎ๐๐ถ ๐ธ๐ฒ๐บ๐ฎ๐ป๐๐๐ถ๐ฎ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ธ/๐๐ฏ๐/๐ฆ๐ฎ๐๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐บ๐ฒ๐น๐ฎ๐น๐๐ถ ๐ฅ๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ป๐ถ๐ป๐ด ๐ ๐ฅ๐ฃ๐ ๐ฃ๐ฒ๐ฑ๐๐น๐ถ, Mel rekening ๐๐ฅ๐ ๐ฌ๐ฒ๐ญ๐ฑ-๐ฌ๐ญ-๐ฌ๐ฌ๐ด๐ฐ๐ญ๐ฌ-๐ฑ๐ฏ-๐ญ. (gz/irz)