Tas JCH Pasaman Barat Sudah di Simpang Empat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com – Tas, berupa koper besar, tas tentengan, dan tas paspor jemaah calon haji (JCH) se Pasaman Barat, yang akan melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci tahun 1443/2022, telah sampai dan berada di ruang Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat.
“Sebanyak 171 paket tas haji bagi JCH Pasaman Barat yang akan diberangkatkan ke tanah suci beberapa hari ke depan, saat ini berada di ruang Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat”, kata Kasi PHU (Penyelenggraan Haji dan Umrah), Suharjo di rung kerjanya, Kamis (19/5).
Mengingat terbatasnya waktu dan masih banyak persiapan yang dilakukan, hingga JCH Pasaman Barat diberangkatkan dari Simpang Empat menuju Asrama Haji Embarkasi/Debarkasi Padang di Pasar Usang, Padangpariama, selanjutnya ke tanah suci. Penulisan nama di tas bersangkutan, dibuat dengan spidol permanen.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi, jelas Suharjo, ketika menyampaikan materi pada bimbingan manasik haji massal tingkat kabupaten di Mesjdi Nurul Huda Jambak, Rabu (18/5) siang menjelaskan, besok sore (hari ini-red) seluruh tas jemaah dari Padang, telah berada di Simpang Empat.
Beberapa hari ke depan, tambah Suharjo, tas haji dimaksud diserahkan kepada setiap jemaah, melalui Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing. Selanjutnya dijemput ke KUA bersangkutan, agar disi dengan pakaian secukupnya dan kebutuhan lain, dan khusus tas besarnya kembali dibawa ke Simpang Empat.
Petugas Haji Pasaman Barat, Miskarya, menjelaskan, hari ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, mengantarkan 171 paket tas, selanjutnya diserahkan kepada masing-maisngnya. Agar isinya tidak terlalu berat dan menyusahkan jemaah, maka isilah hal-hal yang dibutuhkan saja ke dalam tasnya.
Yang dibutuhkan selama berada di tanah suci, selama 40 hari perjalanan hanya pakaian harian, pakaian umrah, dan kebutuhan khusus lain. Untuk itu, masukkanlah apa saja yang dibutuhkan, agar ketika dirinya mengangkut tasnya, maka dirinya tidak meras keberatan, apalagi menyushkan orang lain, kata Miskarya mengingatkan. (gz/irz)