Pembangunan RKB Pasca Gempa di MAN 4 Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com – Agar
proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pasaman Barat di Kajai, pasca
gempa vulkanik berkekuatan 5,1 pada scala ricter (SR), 6,1 dan seterusnya beberapa
waktu lalu, hingga saat ini kepala bersama warga madrasah itu terus membangun
RKB (Ruang Kelas Belajar) darurat.
“Hingga saat ini, warga bersama
pengurus komite madrasah MAN 4 Pasaman Barat secara berlanjut dan
berkesinambungan terus membangun RKB
secara darurat di komplek madrasahnya, Kajai”, terang kepala MAN 4 Pasaman
Barat, Harmen Hariyanto, dihadapan kepala kantor Kementerian Agama Pasaman
Barat bersama rombongan di madrasah itu, Selasa (10/5).
Di madrasah yang dipimpinnya,
jelas Harmen Hariyanto, terdapat 11 lokal mengalami rusak berat akibat gempa
yang menimpa Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, 25 Februari 2022 lalu. Untuk
tahap pertama di komplek madrasahnya, dibangun lokal darurat dengan
memanfaatkan terapal plastik sebagai atap dari bangunan itu.
Saat ini, jelasnya, di tempat
yang sama dibangun bangunan semi permanen beratap seng, dinding triplek “TRC”
dan tonggak kayu. Bangunan yang dilaksanakan secara swadaya dengan pekeranya
juga warga sekitar dimanfaatkan sebagai tempat pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar (BPM), sehingga pendidikan di madrasahnya berjalan sebagaimana
mestinya.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Pasaman Barat, Muhammad Nur, menyampaikan, pembangunan RKB seadanya bagi
keluarga besar MAN 4 Pasaman Barat, seperti saat ini, merupakan sikap arif dan
bijak, sehingga proses pembelajaran walau dengan seadanya di madrasah kebangaan
masyarakat Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, dan Pasaman Barat lebih luas, tetap
berjalan.
Sebagai warga Kementerian Agama
dan saat ini dipercaya sebagai kepala kantor, tambah Muhammad Nur, tentu merasa
bertanggungjawab berjalannya proses pembalajaran yang maksimal di madrasah ini.
“Kita berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian Agama dan pihak terkait
lainnya, terus peduli dengan menyalurkan bantuan ke madrsah kebanggan
masyarakat Pasaman Barat”, tambahnya. (gmz)