 |
| Suasana FGD di gedung serbaguna Latifa Simpang Empat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan kepala madrasah negeri se Pasaman Barat, Rabu, 25 Mei 2022, mengikuti Forum Group Discution (FGD) tentang percepatan sertifikasi tanah wakaf tahun 2022 di gedung serba guna Latifa, Jalur 3/2 Simpang Empat.
FGD yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur itu, diikuti 30 orang peserta. Masing-masingnya adalah, 11 orang kepala KUA, 6 orang kepala MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 7 orang kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan 2 orang kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). se Pasaman.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (BMI), Ronaldi, didampingi Penyelenggara Zakat Wakaf, Asriwan, menjelaskan, pengurusan tanah wakaf di tengah masyarakat, ternyata tidak bisa dilaksanakan secara sepihak antara warga Kementerian Agama, melalui kepala KUA sebagai Pejabat Pencatat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) di kecamatan yang bersangkutan dengan pihak penerima harta wakaf.
Proses Herta, seperti wakaf, antara pihak pewakaf (Wakif) den si penerima benda wakaf atau Nazir, dilaksanakan dihadapan kepala KUA, sebagai PPAIW di wilayah kerjanya, selalu berjalan lancar, seperti biasanya", ulas Ronaldi.
Yang menjadi kendala, ulas Ronaldi, dikuatkan Asriwan, adalah, pada tahap pengurusan pendaftaran hingga penerbitan sertifikatnya dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) daerah atau kabupaten/kota yang bersangkutan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, usai pembukaan FGD itu menyampaikan, agar terjadi kesepahaman dan penyamaan persepsi pengurusan harta wakaf di masyarakat, tentu ada dan perlu dilaksanakan kesepahaman, yang penyamaan visi dan persepsinya dilakkukan melalui FGD.
Kepala peserta, kepala kantor itu, minta setiap kepala KUA dan kepala madrasah negeri se Pasaman Barat, agar mengikuti FGD ini dengan maksimal. Jika ada di antara peserta perlu sikap atau usul dan saran, silahkan ajukan dihadapan peserta FGD. (gz/irz)
