Buku Metode Menghafal Qur'an, Dibedah |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Membaca, memahami dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an, bukan sekedar harapan juga cita-cita setiap umat. Menghafal dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an, kewajiban yang harus dilakukan.
Seiring hal itu, Pimpinan Jemaah Umroh Tahfiz Sahabat Qur'an Pasaman Barat, Andi Sulaiman, usai didikan sudah gabungan, Minggu (29/5) membedah buku panduan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an di dua mesjid se Kecamatan Pasaman, secara bergantian di mesjid bersangkutan.
Dua mesjid itu adalah, Masjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat, Jalan Soekarno-Hatta Simpang Empat, dan Mesjid Raya Nagari Air Gadang, juga di Kecamatan Pasaman.
Ketua pelaksana, Yofi, usai didikan sudah gabungan dan bedah buku panduan menghafal Alquran juz 30 di Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat, Minggu menjelaskan, selain peserta didikan subuh gabungan bersama guru pembimbing.
Bedah buku panduan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an bagi generasi penerus, terutama murid Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) dan Madradsah Diniyah Taklimiyah Awaliyah (MDTA), seperti di Kecamatan Pasaman, adalah cara atau metode Beru, cara cepat bisa dan mampu menghafal ayat Al-Qur'an.
Ustad Andi Sulaiman, pada kesempatan itu menyampaikan, ada pola menarik dan strategis dilakukan setiap anak membaca, memahami dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dan rutinitas yang bersangkutan.
Cara itu, jelas Andi Sulaiman adalah, dengan cara menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dengan cara satu hari menghafal tiga bari atau disebut juga dengan one day three lines. Artinya, setiap anak pada setiap harinya menghafal tiga baris. Kegiatan ini dilakukan setiap anak pada setiap harinya. (gz/irz)