 |
| 55 Guru SMA dan SMK se Pasaman Barat, Ikuti PGP |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Guna meningkatkan kualitas, profesionalitas dan kemandirian pendidik di Pasaman Barat, Sabtu, 21 Mei 2022 kemarin, 55 guru se Pasaman Barat mengikuti Program Guru Penggerak (PGP) tahun 2022 di SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo, Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli, ketika meresmikan dimulainya PGP tahun 2022 di lembaga pendidikan itu, Sabtu kemarin. Dilaksanakan uji kemampuan bagi guru SMA dan SMK se Pasaman Barat, terlaksana atas kerjasama pemerintah daerah, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Provinsi Sumatera Barat, selaku pelaksana uji kompetensi guru yang bersangkutan.
Dijelaskan Agusli, PGP merupakan agenda nasional secara bersama dan berkesinambungan, seperti dilaksanakan di SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo untuk Kabupaten Pasaman Barat hari ini (Sabtu-red). Seiring hal itu, pemerintah daerah Pemda Pasaman Barat komit mendukung PGP yang diikuti 55 orang guru, agar sukses.
Hal itu, ulasnya lagi, dibuktikan pada seleksi PGP angkatan lima saat ini, Pemerintah Daerah Pasaman Barat, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhasil untuk mengikutsertakan peserta sebagai peserta PGP,, sesuai kuota yang diberikan pemerintah provinsi, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat
Selain ujian calon guru penggerak, pada kegiatan dilaksanakan Lokakarya, turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Pramana Yose, Para Kabid, Kasi Kurikulum, Kasi GTK, Kasi Kebudayaan, Korwas, Korwilcam, Pengawas, Kacabdin Disdik Provinsi dan para Kepala SMA/ SMK se Pasaman Barat.
"Saat ini bapak dan ibu calon PGP diberikan kesempatan, tugas dan kewenangan untuk melakukan perubahan sebagai pemimpin pendidikan. Dari bapak dan ibu diharapkan nantinya akan terbentuk siswa-siswa pelajar pancasila unggul dan berkarakter seperti yang kita cita-citakan", kata Agusli.
Tim P4TK bidang studi Matematika Yogyakarta, Supinah, mengakui, sebagai pendamping kegiatan PGP tahun 2022 di Pasaman Barat, pihaknya minta dukungan dari perhatian yang berkesinambungan dari pemerintah daerah bersama pihak terkait lain. (gz/irz)
