-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Relawan Gempa yang Meninggal, Ternyata Siswa MAN 1 Padang

Selasa, 01 Maret 2022 | Selasa, Maret 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-01T10:24:28Z
iklan

Jazat Wahyu, Ketika Dimasukkan ke Ambulan, Menuju Padang

 

Pasaman Barat, smartsumbar.com – Seorang relawan gempa yang melanda Kecamatan Talamau, Pasaman Barat asal Kota Padang, dan meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, Senin (28/2) malam, ternyata siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang.

Relawan asal Kota Padang, bernama Putra Dwi Wahyu, bersama rekannya datang sekaligus mengantarkan kemanusian berupa sejumlah paket bantuan untuk masyarakat korban gempa yang melanda masyarakat Kecamatan Talamau. Gempa vulkanik itu terjadi hari Jumat, 25 Februari 2022 lalu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, didampingi Kasi Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam), Rali Tasman, hari Selasa, 1 Maret 2022 menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Putera Dwi Wahyu, merupakan siswa kelas XII di MAN 1 Padang.

Mendapat berita Wahyu (sapaan akrab dari siswa MAN 1 Padang itu, menghembuskan nafas terakhirnya disaat menjalankan missinya bersama rekannya, mengantarkan sejumlah bantuan untuk masyarakat korban gempa yang melanda Pasaman Barat, khususnya di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.

Secara pribadi dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, pihaknya turut berduka atas meninggaldunianya salah seorang relawan asal Kota Padang sekaligus siswa MAN 1 di kota itu. Yang jelas, takdir dan ketentun Allah Swt, menetapkan bahwa Wahyu meninggal di Pasaman Barat, telah ditetapkan.

Kepada keluarga besar MAN 1 Padang bersama keluarga dari Wahyu, Muhammad Nur, ingatkan agar menerima kondisi dan kenyataan ini dengan ikhlas. Seraya selalu mendoakan, kiraanya Allah Swt, menerima segala amal ibadah, selanjutnya dimasukkan Yang Maha Kuasa ke dalam surga.

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Azhar, secara terpisah menyampaikan, Wahyu, meninggaldunia di RSI Ibnu Sina Simpang Empat, hari Senin, 28 Februari 2022 malam. Beberapa saat kemudian, jazat almarhum diberangkatkan ke Padang, dan diawali dengan acara melepas dari pemerintah daerah, diwakili Sekreraris Daerah, Hendra Putra.

Kronologisnya, jelas Azhar, sesampai almarhum di lokasi, sasaran dilaksanakannya penyerahan bantuan yang mereka angkut dari Padang, tiba-tiba Wahyu menalami kejang-kejang dan beberapa saat kemudian dilarikan ke RSI Ibnu Sina Yarsi di Simpang Empat, dengan harapan kondisinya bisa dipulihkan.

Namun, tambahnya, diduga dalam perjalanan dari Talu menuju RSI Ibnu Sina Yarsi di Smpang Empat, Wahyu sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Putra, melepas langsung jenazah di komplek rumah sakit Yarsi Simpang Empat, menuju rumah duka di Padang. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update