-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pasaman Barat, Canangan Goro melalui Kemenag Peduli

Selasa, 08 Maret 2022 | Selasa, Maret 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-08T09:43:58Z
iklan

 

Kementerian Agama Pasman Barat, Canangan Kemenag 

Pasaman Baras, martsumbar.com -- Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, Selasa (8/3) siang, melalakukan pembinaan sekaligus memberi pengarahan pada pertemuan Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional, dan PAI Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) se Pasaman Barat di aula kantor itu, Simpang Empat.

Pertemuan yang dipandu Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Ronaldi, diikuti kepala KUA (Kantor Urusan Agama) se Pasaman Barat. Mulai Rabu, 9 Maret 2022, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat menggelar aksi gotorgroyong, membersihkan mesjid dan mushala, rusak akibat gempa melalui program Kementerian Agama (Kenenag) Peduli.

Bagi PAI Fungsional dan PAI Non PNS yang perempuan, selama aksi Kemenag Peduli, berperan sebagai fasilitator kegiatan “traumahilling” atau tim pemberi keceriaan kepada generasi penerus yang masih berusia dini. Traumahiling dipandu Lina Sariyenti bersama tim, sehingga anak-anak itu selalu ceria, dan tidak larut dalam suasana sedih, setelah rumah mereka rusak akibat gempa.

Kasi Bimas Islam, Ronaldi, menjelaskan, di Pasaman Barat terdapat empat orang PAI fungsional dan 99 orang PAI Non PNS, seluruhnya tersebar di setiap kecamatan. Berhubung kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Barat, sebagai kabupaten pemekaran, maka PAI Non PNS pada setiap kecamatan, Sembilan orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, minta setiap PAI Fungsional, dan PAI Non PNS se Pasaman Barat, mulai Rabu (besok) bukan lagi menjadikan diri masing-masing sebagai penyuluh agama di tengah masyarakat. Tapi sebagai pelaku aksi gotongroyong, membersihkan mesjid atau mushala yang rusak akibat gempa.

Sebelum seluruh Tim Kemenag Peduli menacarkan program Kemenag Peduli Gempa Pasaman Barat, ulas Muhammad Nur, hari besok pagi (Rabu-red) dilaksanakan acara pelepasan rombongan secara resmi di halaman kantor. Setiap peserta diwajibkan berpakaian olahraga, dengan membawa peralatan yang dibutuhkan.

Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Pasaman Barat, Edi Halomoan, menyampaikan, selain melancarkan aksi bersih-bersih ke setiap lokasi bencana, terutama mesjid dan mushala, program Kemenag Peduli Pasaman Barat, merupakan agenda khusus sekaligus tindaklanjut dari agenda rutin penyuluhan ke tengah masyarakat.

Yang menjadi perhatian bagi warga penyuluh agama Islam, apakah fungsional maupun PAI Non PNS di Pasaman Barat, ulas Edi Halomoan, aksi bersih-bersih yang dilaksanakan secara bersama nantinya, bukan semata karena Pasaman Barat, khususnya Kecamatan Talamau ditimpa gempa vulkanik beberapa hari lalu.

Kegiatan ini, tamahnya, adalah bentu kebersamaan antara aparatur Keenterian Agama, yang saat ini berperan sebagai penyuluh agama terjun selanjutnya memberikan pencerahan dan konsultasi agama ke tengah masyarakat, khususnya bagi warga korban gempa. (gmz)


iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update