 |
| Tim Kemenag Peduli, Ceriakan Anak-anak Kajai |
Pasaman Barat, smartsumbar.com –
Seiring berjalannya program Kementerian Agama (Kemenag) Peduli Pasaman Barat, Rabu
(9/3) kelompok Aaratur Sipil Negara (ASN) Perempuan, membagikan buku cerita dan
alat-alat permainan kepada anak-anak usia sekolah, terdampak gempa di Nagari
Kajai, Kecamatan Talamau.
Aksi Kemenag Peduli, dengan
membagi-bagikan buku bersama alat-alat permainan yang dilaksanakan secara
bersamaan dengan Kemanag Peduli, melalui program gotongroyong bersama di dua mushala
Kampung Lubuk Panjang, Jorong Kampung Alang, Nagari Kajai, diikuti ASN perempuan
dari KUA (Kantor Urusan Agama) dan madrasah negeri se Pasaman Barat.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Pasaman Barat, Muhammad Nur, menyampaikan, sejalan kegiatan gotongroyong,
membersihkan puing-puing reruntuhan dinding, loteng dan atap mushala di Kampung
Lubuk Panjang, Jorong Kampung Alang, Nagari Kajai. ASN perempuan, juga dalam program
Kemenag Peduli, membagi-bagikan buku dan alat permainan kepada anak usia
sekolah di kenagarian yang sama.
Semenjak terjadinya gempa
vulkanik berkekuatan 5,1 pada skala ricter (SR), disusul 6,2 dan seterusnya
hari Jumat, 25 Februari 2022 lalu, banyak rumah warga yang rusak, beberapa
sarana ibadah, bangunan lembaga pendidikan, dan fasilitas umum lainnya. Seiring
hal itu, banyak pula anak-anak usia sekolah yang berada di kawasan itu, tidak
lagi memiliki buku dan alat-alat permainan.
Seiring hal itu, terangnya, melalui
program Kemenag Peduli saat ini, keluarga besar Kantor Kementerian Agama
Pasaman Barat membagi-bagikan sejumlah buku dan alat-alat permainan,
selanjutnya dibagi-bagikan kepada generasi penerus se Kenagarian Kajai, Kecamatan
Talamau, terdanpak korban gempa bebepa hari lalu.
Sastrawati, salah seorang
Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional di Kecamatan Lembah Melintang, yang ikut
membagi-bagikan buke kepada anak-anak usia sekolah itu, menyampaikan, melihat
dampak gempa yang menerpa Kecamatan Talamau, khususnya Nagari Kajai, beberapa
hari lalu, tentu banyak kebutuhan sekolah harus hilang atau rusak, sehingga
tida bisa dipakai lagi.
Melalui program Kemenag Peduli
Pasaman Barat, hari ini (Rabu-red), pihaknya membagi-bagikan sejumlah buku
bersama alat-alat permainan, diserahkan langsung kepada setiap anak, yang didampingi
orangtua masing-masing. Melaui buku dan alat permainan ini, pihaknya berharap
akan menambah suasana ceria kepada masing-masingnya. (gmz)
