-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Keluarga Besar SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, Terdampak Gempa

Jumat, 11 Maret 2022 | Jumat, Maret 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T02:50:15Z
iklan

Keluarga Besar SMP IT Al-Kahfi,Juga Terdampak Gempa

 

Pasaman Barat, smartsumbar.com -- Berdasrkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, dan dicatat Tim SMP IT (Islam Terpadu) Al-Kahfi Pasaman Barat. Ternyata banyak juga warga dari keluarga besar SMP IT Al-Kahfi yang terdampak gempa vulanik dan mengguncang Kecamatan Talamau, hari Jumat, 25 Februari 2022 lalu.

Ketua Yayasan SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, Firdaus, didampingi kepala sekolah itu, Abri Maijon, melalui telephon selular (Ponsel)-nya dari lembaga pendidkan itu, Kamis (10/3) pagi menjelaskan, dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, selanjutnya tercatat di SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, diketahui, terdapat sejumlah warga dan rumahnya terdampak.

Dijelaskan Firdaus, dan dikuatkan Abri Maijon, paling tidak ada lima poin yang berhasil dicatat sekaligus dijadikan pekerjaan rumah bagi keluarga besar SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, agar satu sama lainnya saling berbagi dan merasakan. Kelima catatan itu adalah, Satu. Seorang guru SMP IT Al-Kahfi hingga saat ini masih mengikuti perawatan intensif di RSUP DR. M. Djamil Padang.

Dua. Satu unit rumah kelyarga besar guru yang mengabdi di SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, beralamat di Nagari Kajai mengalami rusak berat, Tiga. Sebanyak 12 unit rumah orangtua siswa, juga di Nagari Kajai mengalami rusah berat, Empat. Sebanyak 12 kepala keluarga (KK) orangtua siswa hingga saat ini masih mengungsi, dan Lima. Sebanyak Empat unit rumah orangtua siswa, rusak ringan.

Dijelaskan Furdaus, dan dikuatkan Abri Maijon, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB), diakses hingga hari Rabu, 9 Maret 2022 sore kemarin, dijelaskan, warga Nagari Kajai yang meninggal dunia mencapai 11 orang. warga mengalami luka berat sebanyak 42 orang, warga luka ringan 346 orang.

Warga yang mengungsi sebanyak 13.000 orang, rumah yang kondisinya rusak berat sebanyak 103 unit, rumah rusak ringan 1.037 unit, orang hilang akibat tertimbun reruntuhan material bangunan rumah sebanyak 4 orang. Khusus warga yang mengungsi, berdasarkan rapat evaluasi tim terpadu peduli gempa Pasaman Barat di rumah dinas bupati, beberapa hari lalu.

Mulai hari Senin, 7 Maret 2022 kemarin, kata mereka, warga yang bekeinginan untuk kembali ke kampung atau jorong untuk menempati rumah masing-masing, bagi rumahnya masih layak ditempati diperbolehkan. Seiring hal ini, maka mulai hari itu, beberapa kepala keluarga (KK) dari pengungsiannya kembali ke kejorongan bersangkutan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, secara terpisah menyampaikan, berdasarkan surat edaran Bupati, Hamsuardi, hari ini merupakan hari terakhir pengungsi berada di lokasi pengungsian masing-masing, selanjutnya kembali ke rumah mereka. Seiring hal itu, maka 243 warga asal Kajai yang mengungsi di komplek Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, tentu kembali ke rumah mereka.

Sebagaia konsekwensi atas pemulangan kembali para pengungsi ke rumah masing-masig, pemerintah daerah tentu akan mengambil kebijakan baru. Kebijakan dimaksud, berkaitan dengan ketersedian bahan makanan pokok, penyediaan dana sementa, dan membangun rumah hunian sementara (Huntara) di kampung bersangkutan. (gmz/irz) 

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update