Sembilan guru bahasa Inggris di Pasaman Barat, Ikuti Seminar di Padang |
Pasaman Barat, smartsumbar.com -
Sembilan orang guru bidang studi bahasa inggris tingkat Madrasah Tsanawiyah
(MTs) negeri dan swasta se Pasaman Barat hari Jumat, 4 Februari 2022, mengikuti
seminar sehari dilaksanakan MGMP Sumatera Barat di aula Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 2 Padang, Gunung Pangilun Padang.
Kesembilan guru peserta MGMP
(Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bahasa inggris dari Pasaman Barat adalah, Sri
Adhani, Fera Susanti, Ratna Juita, ketiganya dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
3 Pasaman Barat, Vebriyan Monalesi, dari
MTs Swasta Tarbiyah Islamiyah Aur Kuning, Diana Pebrian Marjan, dari MTs
Swasta Nurul Ikhlas, keduanya dari Kecamatan Pasaman.
Irmayanti, Milda Fera Asnita, dan
Zikri Niati, ketiganya dari MTs Swasta Pondok Pesantren (Ponpes) Arabi Darul
Yamani di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, dan Nurhayati, guru bidang studi
bahasa inggris di MTs Negeri 4 Pasaman Barat di Simpang Empat, Kecamatan
Pasaman.
MGMP yang diikuti 162 orang guru
MTs negeri dan swasta se Sumatera Barat, dibuka Kabid Pendidikan Madrasah
(Penmad) Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwakili Kasi Tenaga Kependidikan
(Tendik), Jhon Of Rizal One.
Bertindak sebagai pemateri pada
kesempatan itu, Rianida, pengurus MGMP Sumatera Barat sekaligus guru MTs Negeri
1 Padang Panjang, bersama Sri Yulianti, Widiaiswara dari LPMP (Lembaga Penjamin
Mutu Pendidikan Sumatera Barat.
Fasilitattor Daerah bidang studi
bahasa inggris Pasaman Barat, Fera Susanti, didampingi Nurhayati, guru MTsN 4
Pasaman Barat, menyampaikan, menjadikan guru mandiri, kreatif dan professional menjlankan
tugas yang diembankan kepadanya, tidak lepas dari kemampuan, penataan terhadap
diri sendiri, dan inovasi guru bersangkutan.
MGMP, sebagai salah satu cara
meningkatkan kualitas dan potensi guru, bukan sebatas menjalankan agenda rutin,
dilaksnakana secara terprogram. Kegiatan ini, juga sarana meningkatkan
kemampuan dan potensi diri setiap guru. Selanjutnya diaplikasikan ketika
berhadapan dengan peserta didik di lokalnya masing-masing. (gmz/irz)