-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Sembilan Guru Bahasa Inggris MTs di Pasaman Barat, Ikuti Seminar

Jumat, 04 Februari 2022 | Jumat, Februari 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-04T08:47:10Z
iklan

Sembilan guru bahasa Inggris di Pasaman Barat, Ikuti Seminar di Padang

 

Pasaman Barat, smartsumbar.com - Sembilan orang guru bidang studi bahasa inggris tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta se Pasaman Barat hari Jumat, 4 Februari 2022, mengikuti seminar sehari dilaksanakan MGMP Sumatera Barat di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang, Gunung Pangilun Padang.

Kesembilan guru peserta MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bahasa inggris dari Pasaman Barat adalah, Sri Adhani, Fera Susanti, Ratna Juita, ketiganya dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Pasaman Barat, Vebriyan Monalesi, dari  MTs Swasta Tarbiyah Islamiyah Aur Kuning, Diana Pebrian Marjan, dari MTs Swasta Nurul Ikhlas, keduanya dari Kecamatan Pasaman.

Irmayanti, Milda Fera Asnita, dan Zikri Niati, ketiganya dari MTs Swasta Pondok Pesantren (Ponpes) Arabi Darul Yamani di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, dan Nurhayati, guru bidang studi bahasa inggris di MTs Negeri 4 Pasaman Barat di Simpang Empat, Kecamatan Pasaman.

MGMP yang diikuti 162 orang guru MTs negeri dan swasta se Sumatera Barat, dibuka Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwakili Kasi Tenaga Kependidikan (Tendik), Jhon Of Rizal One.

Bertindak sebagai pemateri pada kesempatan itu, Rianida, pengurus MGMP Sumatera Barat sekaligus guru MTs Negeri 1 Padang Panjang, bersama Sri Yulianti, Widiaiswara dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sumatera Barat.

Fasilitattor Daerah bidang studi bahasa inggris Pasaman Barat, Fera Susanti, didampingi Nurhayati, guru MTsN 4 Pasaman Barat, menyampaikan, menjadikan guru mandiri, kreatif dan professional menjlankan tugas yang diembankan kepadanya, tidak lepas dari kemampuan, penataan terhadap diri sendiri, dan inovasi guru bersangkutan.

MGMP, sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas dan potensi guru, bukan sebatas menjalankan agenda rutin, dilaksnakana secara terprogram. Kegiatan ini, juga sarana meningkatkan kemampuan dan potensi diri setiap guru. Selanjutnya diaplikasikan ketika berhadapan dengan peserta didik di lokalnya masing-masing. (gmz/irz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update