Kepala KUA Gunung Tuleh, Jufri, pada suatu acara |
Pasaman Barat, smartsumber.com –
Guna menambah semaraknya syiar Islam, dan mengajak warga membumikan al-quran.
Pemerintah Kecamatan Gunung Tuleh bekerjasama dengan aparatur Kantor Urusan
Agama (KUA) setempat, mulai awal 2022 melaksanakan gerakan tadarus al-quran
warga di setiap kejorongan se kecamatan.
“Program tadarus al-quran,
diikuti minimal 30 warga per jorong, bukanlah ajang pamer atau formalitas agar
kegiatan tingkat kecamatan diketahui masyarakat luas. Program ini adalah
komitmen bersama yang ditetapkan memalalui musyawarah bersama”, terang Kepala
KUA setempat, Jufri, di Simpang Tiga Alin, Kamis (24/2).
Selain itu, ulasnya, gagasan ini sebagai
bentuk kepedulian, tangungjawab, dan harapan bersama, agar gerakan membumikan al-quran
di tengah masyarakat, berkumandang setiap saat. Disisi lain, kegiatan ini
merupakan tindaklanjut program pemerintah kabupaten, ditindaklanjuti di setiap
kecamatan, agar syiar Islam selau eksis dan berkembang.
Secara teknis, jelas Jufri, sesuai
hasil musyawarah kecamatan, yang dipimpin Camat, Muhammad Gor, beberapa waktu
lalu. Setiap kejorongan menunjuk sekaligus menetapkan sebanyak 30 orang
warganya, sebagai pelaksana tadarus al-quran. Kegiatan dimaksud dilaksaakan
setiap hari per minggu untuk setiap orang, berarti dalam waktu 30 minggu mereka
menamaatkan bacaan ayat-ayat al-quran.
“Setiap warga yang ditetapkan membaca
ayat al-quran sebanyak satu juz untuk waktu seminggu, berarti dalam kurun waktu
30 minggu, warga di setiap jorong dimaksud, berarti secara bergiliran mereka
bisa menamatkan (khatam) bacaan al-quran pada waktu yang ditetapkan”, terang
Jufri, seraya menjelaskan hasil musyawarah tingkat kecamatan itu.
Sesuai kesepakatan bersama,
tambah kepala KUA Gunung Tuleh lagi, setelah 30 orang di kelompok pertama
selesai menamatkan bacaan al-qurannya. Kepala jorong bersangkutan selanjutnya
menetapkan 30 orang kelompok kedua, agar mereka kembali membaca ayat al-quran,
seperti dilaksanakan kelompok pertama. (gmz)