-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kepala Kantor, Buka Kegiatan PDWK di Pasaman Barat

Senin, 07 Februari 2022 | Senin, Februari 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-07T10:49:54Z
iklan

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, buka PDWK di aula kantor itu.

 

Pasaman Barat, smartsumbar.com – Pola dan sistem pembelajaran setiap lembaga pendidikan, seperti madrasah di lingkungan Kementerian Agama, terus mengalami perubahan. Di lain pihak, pendidik dituntut harus mau serta mampu untuk meningkatkan potensi dan kompetensi dirinya, sesuai kemampuan yang ada setiap saat.

“Sistem pendidikan di Indonesia, terus berkembang dan menantang, malah bertolak belakang dengan kondisi yang sama pada 15 atau 20 tahun terakhir. Selama ini, proses pembelajaran yang lebih dominan melaksanakan Proes Belajar dan Mengajar (PBM) hanya guru”, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, ketika membuka PDWK di aula kantor itu, Simpang Empat, Senin (7/2).

Pendekatan saintifik dalam pembelajaran, tema Pendidian Di Wilayah Kerja (PDWK) selama enam hari, ulas kepala kantor, bukan sekedar pelatihan dengan melibatkan guru madrasah tingkat tsanawiyah dan aliyah di Pasamaan Barat. Kegiaan ini, merupakan bentuk kepedulian pemerintah meningkatan kualitas sumber daya, menambahan wawasan, pengetahuan dan pengalaman, guru.

Berbagi ilmu dan pengalaman dimaksud, katanya, bukan saja materi ajar yang disampaikan widyaiswara (WI) atau pemateri pelatihan kepada peserta. Proses belajar mengajar secara terpola ini, dilengkapi dengan diskusi, dialog dan tanya jawab. Sehingga akan ada sinergitas (penyesuaian) antar seorang WI atau pemateri lain ketika menyajikan materi dengan peserta, maupun antar sesama peserta.

Secara umum sikap dan peran peserta didik di lokal di masa lalu, ulasnya, hanya sebatas mendengarkan ucapan guru, mencatat materi (bahan ajar) disampaikan gurunya, selanjutnya mengerjakan tugas atas perintah yang disampaikan guru, sesuai bidang studi atau beban tuga yang diberikan kepada setiap siswa di lokalnya.

Saat ini dan ke depan, ulasnya, peran dan keaktivan siswa, lebih dominan ketika melaksanakan proses pembelajarannya. Seiring hal itu, rasanya tidak salah, malah tidak perlu dipersoalkan jika ada siswa yang terlalu aktif di lokalnya. Keaktivan peserta didik dimaksud, tentu sesuai dengan kondisi fikiran dan perkembangan proses belajar yang dia lakukan.

Untuk itu, Muhammad Nur, mengajak setiap peserta, mengikuti proses pelatihan ini dengan maksimal. “Keseriusan dan keaktivan peserta mengikuti pelatihan selama enam hari, sangat menetukan terjadinya perubahan atau tidak, serta berkembang atau tidaknya sistem pembelajaran yang akan dilasanakan di tempat tugasnya”, tambahnya.

Kepala BDK Padang, diwakili Ketua Pelaksana, Abdul Hukmi, menyampaikan, mulai awal tahun 2022 ini, warga balai diklan Padang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidik, melalui mengadakan PDWK di setiap Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dalam wilayah kerja BDK Padang, termasuk di 19 kabupaten/kota se Sumatera Barat.

Untuk minggu ini, yaitu dari tanggal 7 sampai 12 Februari 2022 depan, BDK Padang melaksanakan PDWK di enam Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Pasama Barat. Seiring hal itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada kepala kantor setiap kabupaten/kota atas kesediaannya menerika program BDK Padang. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update