Upacara HAB Kemenag di Pasbar Sukses
Pasaman Barat, smartsumbar.com – Kepala Kantor Kemeterian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, atas restu Bupati, Hamsuardi, dan Ketua DPRD setempat, Erianto, Senin (3/1), menjadi inspektur upacara bendera peringatan Hari Amal Bakti (HAB) LXXVI tingjat kabupaten di halaman kantor itu, Simpang Empat.
Upacara bendera yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wib, diikuti kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan kepala madrasah negeri bersama lima orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di unit kerja masing-masing. Selain bupati dan ketua DPRD Pasaman Barat, upacara itu juga dihadiri unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
Selain itu, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasaman Barat, pimpinan lembaga perbankan, ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan tingkat kabupaten, pimpinan Ponpes, ketua organsiasi unit kegiatan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dan para pensiunan Kementerian Agama se Pasaman Barat.
Menteri Agama RI,Yaqud Cholil Qoumas, melalui sambutan tertulisnya, pada upacara bendera HAB itu menyampaikan, pada setiap harinya peningkatan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang kerukunan dengan keberagamaan, sesuai keyakinan masing-masing terus lebih baik dan meningkat.
Artinya, ulas Menetri Agama, secara bertahap tugas, peran, dan tanggungjawab Kementerian Agama, melaksanakan pembangunan bidang agama di tanah air, kian jelas dan nyata. Untuk itu, pihaknya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak, atas dukungan, kepedulian, juga rasa kebersamaan selama ini.
Secara nasional, terang Yaqud Cholil Qoumas, indek kesalehan umat mengalami meningkatan, dalam tahun 2020 lalu, peningkatan itu terjadi dari 82,52 menjadi 83,92 persen. Indek kerukunan umat beragama di tahun yang sama juga peningkatan, yaitu dari angka 67,46 menjadi 72,39 persen.
Sadangkan indek kepuasan layanan KUA secara nasional, juga peningkatan, yaitu dari 77,28 menjadi 78,90 persen. Kondisi serupa juga terjadi di madrasah, mulai tingkat Raudatul Adfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), hingga perguruan tinggi keagamaan negeri.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, didampingi, Muhammad Nur, dan Ketua DPRD, Erianto, usai upacara bendera, menyampaikan, sbagai instansi vertikal dan beraktivitas di Pasaman Barat, Kementerian Agama bersama segenap aparaturnya memiliki sangat peduli, memiliki perhatian menata daerah agar maju dan berkualitas.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, menjelasan, di daerah ini terdapat enam Madrasah Aliyah Negeri (MAN), tujuh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan dua Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). Khusus pembayaran dana sertfikasi dan TFG (Tunjangan Fungsuionl Guru) Pendidikan Agama Islam (PAI), semuanya berasal dari DIPA (Daftar Isian dan Pelaksabaab Anggaran) Kementerian Agama.
Pembayaran dana sertifikasi dan TFG dimaksud, tambah Hamsuardi, bukan saja guru PAI Taman Kanak-kanak (TK), tapi seluruh lembaga pendidikan umum yang keberadaanya di bawah naungan pemerintah daerah. Selain guru TK, mereka adalah guru PAI tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA-SMK). Hms/ iz
