Muhammad Nur |
Pasaman Barat, smartsumbar.com – Sebagai tolok ukur atas sukses atau
tidaknya dan tercapai atau tidaknya sasaran kinerja yang dilasanakan pada waktu
tertentu bagi aparatur Kementerian Agama, seperti di Pasaman Barat, diketahui
melalui aplikasi Sistem Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA).
Dijelaskan, SIPKA mengharuskan setiap unit kerja dan pribadi
pegawai di Kementerian Agama, seperti Pasaman Barat, untuk menginput data-data
capaian kinerja yang telah terealisasi. Dengan demikian, pegisian format yang
ada dalam aplikasi SIPKA menjadi alat ukur capaian kinerja seluruh unit kerja.
“Melalui aplikasi SIPKA, data capaian kinerja setiap unit
eselonisasi, khususnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat,
dapat terintegrasi secara jelas dan tepat. Diharapkan dapat menggolkan Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Agama, sesuai jangka waktunya”, kata Kepala
Kamenterian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, usai memimpin rapat internal d
aula instasi vertikal itu, Simpang Empat, Selasa (11/1) siang.
Rapat khusus yang dipimpin kepala kantor, dipandu Kasubbag
Tata Usaha, Sufrinas, diikuti para Kasi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf,
Asriwan, pemangku Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dengan pemangku Jabatan
Fungsional Umum (JFU) di lingkingan Kantor Kementerian Agama Pasaman Baat
Aplikasi ini, ulasnya, secara otomatis dapat mendorong
optimalisasi penyerapan anggaran dan tercapainya sasaran kinerja setiap
aparatur di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat. Pengusian SIPKA
dan laporan kinerja secara pribadi bagi pegawai negeri, bisa dilakukan tepat
sasaran, sesuai rentang waktu yang ditentukan.
Muhammad Nur, berharap, aplikasi SIPKA ini dapat lebih
dikelola dan dikembangkan setiap aparatur, agar dapat diakses. Yang memantau
dan melihat laporan kinerja setiap aparatur, apakah JFT atau JFU, bukan saja
atasan langsung, sesuai unit kegiatannya, tapi pimpinan lembaga atau kepala
kantor.
Agar pengisian kegiatan dari sasaran kinerja yang dibuat ke
dalam format laporan kinerja tertata dengan maksimal, ingat kepala kantor,
mulai bulan Januari 2022, setiap aparatur menyiapkan laporan selanjutnya
menyerahkannya kepala atasa langsung masng-masing, dilasanakan setiap akhir
kerja hari jumat, pada setiap minggunya.
Dalam pengisian laporan atas sasaran atau capaian yang diisi
setiap akhir kerja hari jumat pada setiap minggunya, kepala kantor, seperti
dikutif Sufrinas, akan diadakan pelatihan khusus bagi aparatur Kantor
Kemenetrian Agama Pasaman Barat, yang belum mahir memanfaatkan fasilitas
teknologi dan informasi, apakah komputer atau laptop.
Ke depan, tambahnya, tidak ada alasan lagi bagi Aparatur
Sipil Negara (ASN), terutama bagi PNS tidak bisa memanfaatkan fasilitas
Teknologi dan Informasi (TI) dimaksud. Untuk itu, selagi masih ada waktu dan
kesempatan, belajar, berlatih serta praktiklah memanfaatkan fasilitas TI
dimaksud dengan maksimal. ***gmz/ iz