SMP N 1 Pasaman Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com----Sekolah Menengah Pertam (SMP) Negeri 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, terima sebanyak 256 Siswa baru. Terdiri dari delapan rombongan Belajar (rombel ).
Kepala
Sekolah SMPN 1 Pasaman, Dra. Hj. Pulmen
Devia ,M.Si , Selasa (08/06/2021) mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) pada
sekolah itu telah dilaksanakan dari tanggal
24 Mei - 12
Juni 2021. PPDB ini dilaksanakan dengan sistem online. Dan untuk kelas
unggul satu , sudah terpenuhi dan
pendamping unggul sebanyak dua rombel lagi ,termasuk Tahfis dan Bilingual.
PPDB
juga dilaksanakan dengan jalur Zonasi,
yakni domisili terdekat dengan sekolah. Seleksinya tidak berdasarkan nilai semata , tapi sesuai tempat tinggal.
Kemudian, jalur perestasi ,tidak
berdasarkan tempat tinggal ,akan tetapi berdasarkan Nilai dan kuota yang tetsedia.
Sedangkan
jalur ketiga berdasarkan Afirmasi
berdasarkan Nilai dan tidak
mampu ekonominya serta
pindah tugas bagi orang tuanya, jelas
mantan kepsek SMP N 1 Simpang Tiga Ophir Luhak Nan
Duo ini.
Terkait
peningkatan kualitas pembinaan peserta didik, menurut kepala sekolah perlu
adanya sinergitas, saling bahu – membahu.
Baik dengan orang tua , stakeholder ,
Pol PP, pemerhati pendidikan ,sekolah dan
para guru untuk tetap memberikan motivasi dan Nasehat.
Pulmen Devia |
“
Tugas dan kerja kita bukan hanya transfer ilmu, akan tetapi
mendidik sikap siswa yang berkarakter agar dapat sukses. Tidak hanya di dunia saja, akan tetapi di akhirat nanti pun
akan bertemu, “ucapnya,sambil memperlihatkan sederetan prestasi lomba
baik tingkat kecamatan ,kabupaten, provinsi maupun nasional.
Sementara
itu, pelaksanaaan PPDB online di SMPN 1 Pasaman, menurut Hari Maichandra,S.Pd ,Wakil
Kesiswaan , tidak ada kendala yang berarti. Hanya terkait kekurangjelasan informasi dan dapat dilayani dengan baik
terhadap calon siswa baru.
Selanjutnya,
bagi calon siswa baru yang mendaftar
terangnya, nantinya akan dipanggil untuk membawa berkas dan persyaratan sesuai jadwal yang
ditentukan. Dengan mematuhi protokol
kesehatan,demi menghindari penyebaran Covid-19. ***y.parsela/irz