Edi Sunpanri, Kepala SMK Negeri 1 Pasaman |
Pasaman Barat, smartsumbar.com----Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejak September 2020, ditetapkan jadi sekolah Center Of Excellence (CoE). Suatu
kebanggan dan prestasi yang dipercayakan oleh Drektorat Pendidikan Vokasi SMK tahun
2020.
Terpilihnya SMKN 1 Pasaman dari
hanya 6 SMK se Sumbar yang dikembangkan sebagai pusat keunggulan ini merupakan Program
program dari Kementerian Pendidikan yang diluncurkan (launching) pada Juli 2020
lalu. Ini merupakan suatu upaya menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9
Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Kejuruan.
Tak lain dalam upaya meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Sebab, salah satu amanatnya adalah
perlunya revitalisasi SMK secara komperhensif untuk menghasilkan lulusan SMK
yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan
nasional maupun global
Edi Sunpanri, S.Pd, M.Pd.T |
Kepala SMK N 1 Pasaman, Edi Supanri,
S.Pd, M.Pd.T ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/11/2020) mengatakan,
saat ini SMK N 1 Pasaman sedang dalam berbagai persiapan dan pembenahan,
apalagi setelah dipercaya sebagai SMK CoE untuk bidang Perhotelan dan Jasa
Pariwisata.
Menurutnya, dalam program CoE yang
ingin dicapai adalah adanya tujuan pencapaian
pendidikan vokasi, yakni keterserapan lulusan ke Dunia Usaha, Dunia Kerja,
Dunia Industri dengan membentuk lulusan yang punya Soft Skill dan adaptasi
dengan dunia kerja.
Jadi, program CoE tidak hanya
berupa pengadaan sarana atau peralatan
praktik yang memadai dan sesuai. Tetapi juga terdapat program pembentukan
karakter siswa sekaligus pendidikan dan latihan bagi guru dan teknisi.
Keguatsn Sosialisasi SMK CoE |
“Dengan ditunjuknya SMK Negeri 1
Pasaman sebagai Center of Excellence, tentu kami harus siap menjadi pusat
keunggulan. Sehingga nantinya menjadi rujukan model pembelajaran sesuai kompetensi
keahlian yang dijalankan tersebut,” kata Edi Supanri.
Berbagai kegiatan terkait SMK CoE,
SMK N 1 Pasaman juga telah melaksnakan Workshop 1 Sosialisasi program SMK CoE
yang dilaksanakan secara Daring, Dihadiri narasumber Nasional Bapak Ramelan, juga
pihak Dinas pendidikan Sumbar, Kacabdin Wilayah VI SumBar, pengawas pembina dan
Iduka mitra SMK CoE se Sumbar.
Dalam pegembangan fasilitas, SMKN 1 Pasaman juga sedang dalam pembangunan Gedung 2 Workshop atau RPS (Ruang Praktek Siswa) bidang Perhotelah. Kegiatan ini juga dapat menunjang pelasanaan program CoE tersebut.
Namun menurut Edi Supandri,
yang baru memasuki tahun kedua memimpin sekolah yang berada di ibukota
Kabupaten Pabar tersebut, bahwa yang
dikatakan SMK Hebat apalagi SMK CoE itu bukan tentang bangunan baru apalagi
peralatan baru. Tapi tentang bagaimana menginspirasi SMK lainnya, berbagi,
membantu dan melatih SMK lain menjadi sama baiknya. Menjadi kakak, mentor yang
menciptakan legacy yaitu SMK-SMK lain yang bangkit dan menjadi hebat.
Lebih lanjut dikatakan, SMK CoE
itu adalah bagaimana gedung dan
peralatan yang ada dapat melahirkan banyak lulusan kompeten (hard kill,
softskill, karakter/kejujuran yang kelak menjadi pekerja / pemimpin hebat atau
enterpreneur dengan omset puluhan atau ratusan miliar per tahun.
Maka jelasnya, SMK COE itu harus
mampu menciptakan leadership kepala sekolah dan mind set guru-gurunya, kreatif dan berani membuat
terobosan-terobosan baru dalam pembelajaran untuk memperkuat soft skill siswa.
Serta link dan sangat match dengan
DUDI yang tidak cuma sebatas tanda tangan atau MoU.
Selain itu, lanjutnya, yang
dikatakan SMK CoE itu adalah ditandai tentang tingginya keterlibatan aktif
industri dan Dunia Kerja di dalam SMK. Dalam hal kurikulum dan prakerin atau
magang misalnya, banyaknya guru-guru tamu dari industri, sertifikasi kompetensi yang
diakui oleh industri dan dunia kerja, Teaching Factory dan sebagainya,. Itulah
yang disebut link dan match, sehingga
lulusannya kompeten dan sesuai kebutuhan
DUDI.
Terkait Teaching Factory (TEFA) yang
dilasanakan di SMK N 1 Pasaman adalah pembelajaran yang berorientasi produksi
dan bisnis. Dan adanya proses penguasaan
keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar
bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk atau jasa yang dipesan oleh
konsumen
Seterusnya papar Supandri, SMK CoE
itu adalah bagaimana membuat siswa-siswi barunya sejak masuk SMK sudah memiliki
semangat tinggi (bergairah) atau passion
alias paham dengan visi di masa depan mau jadi apa bangga dan mencintai serta
menikmati profesi pekerjaannya nanti, sebagai calon orang bahagia dan sukses.
****irz