ARTIKEL
Hati-hati mengkonsumsi obat tidur |
Oleh :
Bilmilaa Hayati & Satria Krisna Mukti
APA ITU DIAZEPAM? Diazepam merupakan obat golongan benzodiazepin yang digunakan untuk mengurangi tingkat kecemasan, gejala putus alkohol, dan kejang. Obat ini juga digunakan untuk meredakan kejang otot dan sebagai obat penenang sebelum dilakukan prosedur medis. Obat ini bekerja dengan cara menenangkan otak dan saraf. Diazepam adalah salah satu obat yang termasuk golongan Benzodiazepine, sama seperti Alprazolam, Bromazepam, Lorazepam dan lainnya.
Diazepam diindikasikan untuk terapi kecemasan (ansietas) dalam penggunaan jangka lama, karena mempunyai masa kerja panjang (Finkel et al., 2009). Selain itu juga sebagai sedatif dan keadaan psikosomatik yang ada hubungan dengan rasa cemas. Selain sebagai antiansietas, diazepam digunakan sebagai hipnotik, antikonvulsi, pelemas otot dan induksi anastesi (Katzung et al., 2012)
Menurut Koordinator Persaudaraan Korban NAPZA Indonesia (PKNI), Edo Agustian, dikutip dari Detik, pada praktiknya benzodiazepine sering disalahgunakan, terutama di kalangan remaja. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan informasi tentang bahaya dan efek samping penggunaan obat penenang jika digunakan sewenang-wenang, tanpa resep dokter. Diazepam memiliki efek sedatif atau penenang yang kuat. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi insomnia, kejang-kejang ataupun kecanduan alkohol. Dalam dosis normal, atau yang sudah diresepkan dokter, benzo memang dapat mengurangi kecemasan dan insomnia.
HEROIN YANG MURAH??? Diazepam merupakan obat yang termasuk dalam golongan psikotropika sehingga pembelian obat ini harus berdasarkan resep dokter. Sehingga tak jarang ditemukan penyalahgunaan dari obat ini, salah satunya sebagai obat saat susah tidur (insomia). Efeknya membuat seseorang merasa lebih tenang dan nyaman. Hal itu juga yang terjadi pada para pecandu heroin atau morfin. Penggunaan diazepam jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan.
Akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan diazepam bisa bermacam-macam, tergantung lamanya dan berapa banyak obat yang dikonsumsi. Penyalahgunaan benzodiazepine secara kronis dan jangka panjang juga dapat menimbulkan gangguan kejiwaan, seperti adanya gangguan makan atau anoreksia. Obat jenis ini membuat ketergantungan, terutama bagi mereka yang pernah dan sering mengonsumsi alkohol dan narkoba.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh New England Research Institute, di Massachusetts, Amerika Serikat menunjukkan bahwa penyalahgunaan obat penenang ini juga akan meningkatkan risiko impotensi. Sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan di situs NCBI menunjukkan bahwa efek halusinasi dan sensasi tubuh yang abnormal juga terjadi pada mereka yang mengonsumsi obat diazepam. Yang lebih berbahaya lagi adalah mengonsumsi benzodiazepine yang dibarengi dengan konsumsi alkohol, karena dapat menyebabkan koma, atau kematian.
Artikel ini dibuat bukan untuk mengajarkan bagaimana menyalahgunaan diazepam tetapi artikel ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa penyalahgunaan diazepam itu berbahaya!!!! (Penulis : Bilmila Hayati dan Satria Krina Mukti, Mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Perintis Padang)