Penyuluhan Bahasa Indonesia Digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Pasbar |
Pasaman Barat, smartsumbar.com------Kemahiran berbahasa Indonesia yang baik dinilai sangat penting diterapkan di lingkungan pemerintah daerah. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan mendatangkan tim Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat menggeelar acara Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi tenaga profesional dan calon tenaga profesional di lingkungan Pemda Pasbar.
Hal ini merupakan demi terwujudnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, melalui lisan maupun tulisan. Kegiatan ini digagas oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sutriarti, SE, yang diadakan Senin, (2/3) di Aula Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat.
Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Raf'an dan dihadiri oleh tenaga profesional dan calon tenaga profesional di lingkungan Pemda Pasbar.
Raf'an dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti, karena penggunaan bahasa Indonesia saat ini sudah mulai bergeser dengan adanya penggunaan bahasa asing di dalam kegiatan pemerintahan.
"Kita menilai kegiatan ini penting sekali. Karena kita lihat sudah ada penggunaan bahasa asing di dalam kegiatan ini seperti launching, FGD dan lain sebagainya," papar Raf'an.
Apalagi, lanjut Raf'an sebagai pemerintah sudah seharusnya memberikan contoh penggunaan bahasa Indonesia dengan baik. Apakah dalam bentuk penggunaan bahasa pada surat resmi, sambutan dalam forum dan lainnya.
"Makanya saya minta kepada 32 perwakilan OPD yang diundang untuk serius mengikuti kegiatan ini. Selama 3 hari kegiatan penyuluhan diadakan, saya minta perwakilan tidak boleh izin untuk pulang, harus ikuti selam 3 hari ini," papar Raf'an.
Ia berharap ke depan pihaknya harus bisa mengkampanyekan bahasa Indonesia dengan baik. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan.
"Saatnya dari diri sendiri mulai memiliki bahasa Indonesia ini. Inilah bahasa persatuan kita, bahasa Indonesia," tandas Raf'an.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar Drs. Dwi Sutana menyampaikan bahwa bahasa Indonesia mulai mengalami kemunduran, di tengah kesadaran bahwa inilah bahasa persatuan. Bahasa Indonesia ada di dalam salah satu sumpah pemuda yakni bahasa satu bahasa Indonesia.
"Kami tidak akan bosan-bosan untuk selalu mengingat kita semua bahwa bahasa Indonesia itu adalah bahasa persatuan," tandas Dwi Sutana. ***irti z